Hemat Biaya Tahunan, Qualcomm Pecat 1.500 Karyawan

Telset.id, Jakarta – Qualcomm mengeluarkan kebijakan mengejutkan seiring permintaan dari para investor. Guna menghemat biaya tahunan hingga 1 miliar dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 13,8 triliun, Qualcomm memangkas jumlah karyawan.

Menurut Reuters, jumlah karyawan yang dipecat oleh Qualcomm mencapai 1.500 orang dari total 34.000 orang di seluruh dunia. Sumber dalam perusahaan menyebut, sebagai kompensasi pemecatan, Qualcomm bersedia memberi pesangon yang sesuai hak para karyawan.

Kebijakan Qualcomm tersebut sebetulnya sudah beredar sejak awal 2018. Qualcomm berencana mengurangi biaya operasional guna meningkatkan pendapatan dan menarik minat investor. Tujuan jangka panjangnya, Qualcomm bisa mendapat tawaran lebih tinggi ketimbang yang diajukan Broadcom.

Seperti diketahui, Broadcom menghentikan upaya mengakuisisi Qualcomm setelah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, angkat suara. Ia menolak pembelian Qualcomm oleh Broadcom dengan berbagai alasan, termasuk soal ancaman keamanan nasional.

Trump mendapat rekomendasi dari Komite Penanaman Modal Asing di Amerika Serikat yang bertugas meninjau akuisisi perusahaan dalam negeri oleh investor asing. Keputusan Trump melarang akuisisi Qualcomm keluar setelah CEO Broadcom, Hock Tan, bertemu dengan para pejabat di Pentagon.

Baca juga: Ini Alasan Qualcomm Tolak Pinangan Broadcom

Tan bertandang ke Pentagon sebagai upaya untuk mencapai kesepakatan dengan Qualcomm. “Ada bukti kuat yang membuat saya percaya bahwa Broadcom memang serius akan mengakuisisi Qualcomm. Kalau hal itu terjadi, keamanan nasional AS bisa terancam,” kata Trump kala itu. [SN/HBS]

 

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI