Telset.id, Jakarta – Facebook berhasil memenangkan sengketa merek dagang dengan perusahaan produsen minuman asal Tiongkok yang akan menjual produknya dengan merek ‘face book’.
Seperti dilaporkan BBC, pengadilan Beijing memutuskan Zhongshan Pearl River Drinks yang baru berdiri tahun 2014 lalu telah ‘melanggar prinsip-prinsip moral’ dengan ‘sengaja berniat untuk menduplikasi dan meniru merk dagang yang berpengaruh.
Sebagai informasi, merek dagang face book memang baru didaftarkan pada tahun 2014, sedangkan Facebook didaftarkan sudah sejak tahun 2004 lalu.
Menanggapi kekalahannya, pihak face book mengungkapkan kekecewaannya. Menurut salah satu petinggi perusahaan tersebut, kenapa mereka tetap diberi izin saat mendaftarkan merek face book.
“Jika nama kami ilegal, kenapa kami diizinkan untuk mendaftarkan nama tersebut? Dan jika merek Facebook sangat berpengaruh secara global, kenapa warga Tiongkok tidak bisa mengakses situsnya?” ujar pejabat tersebut.
Putusan ini sebenarnya sudah ditetapkan sejak 28 April lalu, namun kemenangan Facebook ini terlalu mendapat sorotan dari media-media berbahasa Inggris di Tiongkok.
Berbeda dengan Facebook, nasib Apple justru kurang beruntung. Apple yang sudah sangat identik dengan merek dagang iPhone justru dikalahkan oleh perusahaan kecil yang memproduksi aksesori kulit asal Tiongkok dalam kasus penggunaan merek iPhone.
Ironisnya, dengan kekalahan ini maka Apple diharuskan oleh pengadilan untuk membayar lisensi kepada perusahaan aksesori kulit ini jika ingin memasarkan produk dengan merk iPhone di wilayah Tiongkok.
Yang menarik, kedua perusahaan asal Amerika ini seperti mendapat perlakuan yang berbeda dari penguasa Tiongkok. Padahal Facebook justru merupakan salah satu layanan yang “diharamkan” (diblokir) oleh pemerintah Tiongkok, bersama Google dan Twitter beberapa tahun terakhir.
Putusan pengadilan yang memenangkan Facebook ini memunculkan spekulasi bahwa penguasa di Negeri Tirai Bambu itu sedang mempertimbangkan untuk mengizinkan jejaring sosial besutan Mark Zuckerberg itu beredar di Tiongkok.
Terlepas dari hal tersebut, hubungan Facebook dan Tiongkok semakin akrab sejak Mark Zuckerberg sering berkunjung ke sana. Pendekatan Zuckerberg sepertinya mulai menunjukkan hasil setelah bertemu dengan orang-orang berpengaruh di negara tersebut.[HBS]