Telset.id, Jakarta – Layanan internet super cepat 5G sudah dapat dirasakan di berbagai belahan dunia, tidak terkecuali Indonesia. Baru-baru ini, Ookla selaku developer Speedtest merilis laporan daftar ibu kota negara dengan koneksi 5G tercepat dan terlambat, bagaimana dengan Jakarta?
Speedtest by Ookla mengungkapkan laporan mengenai kecepatan dan ketersediaan 5G terbaik selama Q1 hingga Q2 tahun 2021. Saat ini operator seluler di seluruh dunia telah menggelar 5G di 16.410 titik yang tersebar di 109 negara.
“Operator seluler dengan cepat memperluas penerapan 5G di seluruh dunia, dengan 16.410 penerapan 5G baru di 109 negara ditambahkan ke Ookla 5G Map pada Juni 2021 saja,” ujar Speedtest dalam laporannya.
{Baca juga: Mayoritas Konsumen Ingin Ganti ke HP 5G, China dan AS Tertinggi}
Oleh karenanya, aplikasi pengukur kecepatan internet ini menggunakan teknologi Speedtest Intelligence untuk menguji kecepatan dan ketersediaan internet 5G di ratusan ibu kota negara yang ada di dunia. Pengujian dilakukan berdasarkan lokasi-lokasi 5G komersil.
“Kami menggunakan Speedtest Intelligence® untuk melihat ibu kota dunia mana yang memiliki kecepatan dan ketersediaan 5G terbaik, berdasarkan lokasi dengan 5G yang tersedia secara komersial selama Q1-Q2 2021,” tambah Speedtest.
Oslo jadi Ibu Kota Negara dengan 5G Tercepat
Setidaknya ada 19 ibu kota negara dengan koneksi 5G tercepat versi Speedtest. Posisi pertama ditempati oleh Oslo, ibu kota Norwegia. Pengguna HP 5G di Oslo pasti senang karena rata-rata kecepatan download 5G di sana mencapai 546,74 Mbps.
Sedangkan di posisi kedua dan ketiga ditempati oleh Seoul, Korea Selatan dan Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Kedua kota memiliki rata-rata kecepatan download 5G sebesar 467,84 Mbps dan 421,26 Mbps.
{Baca juga: Jaringan 5G akan Dorong Revolusi Industri 4.0 di Indonesia}
Sedangkan untuk kawasan Asia Tenggara, ibu kota yang masuk dalam daftar adalah Bangkok, Thailand dengan rata-rata kecepatan download 5G sebesar 253,73 Mbps. Untuk lebih lengkapnya, berikut ini daftar 19 ibu kota negara yang memiliki koneksi internet 5G tercepat:
- Oslo (Norwegia) rata-rata kecepatan download 5G mencapai 526,74 Mbps.
- Seoul (Korea Selatan ) rata-rata kecepatan download 5G mencapai 467,84 Mbps.
- Abu Dhabi (Uni Emirat Arab) rata-rata kecepatan download 5G mencapai 421,26 Mbps.
- Doha (Qatar) rata-rata kecepatan download 5G mencapai 413,40 Mbps.
- Stockholm (Swedia) rata-rata kecepatan download 5G mencapai 401,30 Mbps.
- Riyadh (Arab Saudi) rata-rata kecepatan download 5G mencapai 384,66 Mbps.
- Kuwait City (Kuwait) rata-rata kecepatan download 5G mencapai 338,97 Mbps.
- Muscat (Oman) rata-rata kecepatan download 5G mencapai 318,95 Mbps.
- Beijing (Cina) rata-rata kecepatan download 5G mencapai 291,19 Mbps.
- Taipei (Taiwan) rata-rata kecepatan download 5G mencapai 287,86 Mbps.
- Helsinki (Finlandia) rata-rata kecepatan download 5G mencapai 279,59 Mbps.
- Sofia (Bulgaria) rata-rata kecepatan download 5G mencapai 260,55 Mbps.
- Canberra (Australia) rata-rata kecepatan download 5G mencapai 258,39 Mbps.
- Bangkok (Thailand) rata-rata kecepatan download 5G mencapai 253,73 Mbps.
- Manama (Bahrain) rata-rata kecepatan download 5G mencapai 249,71 Mbps.
- Dublin (Irlandia) rata-rata kecepatan download 5G mencapai 223.01 Mbps.
- Luksemburg City (Luksemburg) rata-rata kecepatan download 5G mencapai 209,98 Mbps.
- Paris (Prancis) rata-rata kecepatan download 5G mencapai 208.48 Mbps.
- Bucharest (Rumania) rata-rata kecepatan download 5G mencapai 203.44 Mbps..
Negara Dengan Internet 5G Terlambat
Selain tercepat, Speedtest juga merilis ibu kota negara dengan kecepatan internet 5G terlambat atau paling rendah dengan kecepatan download sekitar 60 Mbps hingga 148 Mbps.
{Baca juga: Kominfo Refarming Frekuensi 2,3 GHz untuk Maksimalkan Layanan 5G}
Posisi pertama ditempati oleh Cape Town, ibu kota Afrika Selatan. Kota ini memiliki rata-rata kecepatan download 53,33 Mbps.
Di posisi terakhir, ada Berlin, ibu kota Jerman dengan rata-rata kecepatan 148,16 Mbps. Berikut ini daftar selengkapnya:
- Cape Town (Afrika Selatan) rata-rata kecepatan download 5G mencapai 53,33 Mbps.
- Brasilia (Brasil) rata-rata kecepatan download 5G mencapai 62,18 Mbps.
- San Juan (Puerto Rico) rata-rata kecepatan download 5G mencapai 72,59 Mbps.
- Warsawa (Polandia) rata-rata kecepatan download 5G mencapai 80,18 Mbps.
- Singapura (Singapura) rata-rata kecepatan download 5G mencapai 111,20 Mbps.
- Manila (Filipina) rata-rata kecepatan download 5G mencapai 112,23 Mbps.
- Praha (Republik Ceko) rata-rata kecepatan download 5G mencapai 116,30 Mbps.
- Budapest (Hungaria) rata-rata kecepatan download 5G mencapai 137,54 Mbps.
- Amsterdam (Belanda) rata-rata kecepatan download 5G mencapai 139,75 Mbps.
- Zagreb (Kroasia) rata-rata kecepatan download 5G mencapai 140,92 Mbps.
- Wina (Austria) rata-rata kecepatan download 5G mencapai 144,93 Mbps.
- Yerusalem (Israel) rata-rata kecepatan download 5G mencapai 145,17 Mbps.
- Berlin (Jerman) rata-rata kecepatan download 5G mencapai 148,16 Mbps.
Mengapa Jakarta Tidak Masuk Daftar?
Dari daftar di atas, nama Jakarta belum masuk ke dalam daftar ibu kota negara di dunia dengan koneksi 5G tercepat maupun terlambat. Tapi hal ini terbilang wajar, lantaran koneksi internet generasi kelima di Jakarta masih tahap awal implementasi dan belum merata penyebarannya.
Seperti diketahui, baru ada dua operator seluler yang menghadirkan koneksi 5G secara komersial di Indonesia, yakni Telkomsel dan Indosat Ooredoo. Keduanya menghadirkan koneksi internet super cepat ala 5G di beberapa kota besar, termasuk Jakarta.
Menurut Speedtest, ibu kota yang tidak masuk daftar karena tidak memiliki sampel kecepatan koneksi 5G yang cukup di periode Q1 hingga Q2 tahun 2021 ini.
“Ibu kota yang tidak disebutkan di salah satu daftar ini tidak memiliki sampel 5G yang cukup selama Q1-Q2 2021 untuk dimasukkan dalam laporan ini,” tutup Speedtest. (NM/MF)