Telset.id, jakarta – Sejak pertama kali meluncurkan layanannya di Indonesia pada tahun 2014 silam, hingga Januari tahun ini salah satu operator yang menyediakan layanan internet 4G yakni Bolt telah memiliki 2,8 juta pelanggan.
“Jumlah pelanggan pada Juni tahun lalu sudah mencapai 2 juta pelanggan, dan saat ini per Januari 2017 sudah mencapai 2,8 juta pelanggan yang tersebar di Jabodetabek dan Medan,” ujar Billy Abe, Chief Product Officer Bolt di acara peluncuran dua paket layanan terbaru dari Bolt, di Jakarta, Rabu (22/02/2017).
Tak puas dengan “hanya” memiliki 2,8 juta pelanggan saja, Bolt menargetkan untuk bisa menambah 1,5 juta pelanggan lagi hingga akhir tahun 2017. Menurut Billy, pihaknya optimis untuk bisa mencapai angka yang tinggi tersebut karena akan menerapkan berbagai strategi yang bisa menarik perhatian pelanggan.
[Baca Juga: Bolt! Ajak Anak Muda Kreatif Ber-Internet]
“Saat ini Bolt sudah men capai 98% area di Jabodetabek. Kami akui di beberapa tempat sinyal dari layanan kami lemah atau blank spot, untuk itu di tahun ini kami akan membangun 450 BTS tambahan,” jelas Billy.
Tak hanya itu, menurutnya strategi lain dari Bolt adalah akan menambah jumlah Bolt Zone yang sebelumnya hanya berjumlah 24 saja, sampai akhir tahun ini pihaknya akan menambah hingga 40 Bolt Zone. Selain kedua hal tadi, Bolt juga baru saja meluncurkan dua paket layanan terbaru yang menyasar pengguna rumahan dan juga milenial yakni paket Bolt Home Unlimited dan Lifestyle Add On.
[Baca Juga: Dua Paket Baru Bolt Sasar Pengguna Rumahan dan Milenial]
Bolt Home Unlimited merupakan paket internet unlimited yang dikhususkan untuk pengguna rumahan. Tersedia enam paket pilihan yang bisa dipilih oleh pelanggan dimulai dari harga Rp 199 ribu per bulan dengan kecepatan 8Mbps hingga Rp 999 ribu per bulan dengan kecepatan 70Mbps.
Sedangkan Lifestyle Add On merupakan paket khusus untuk chattingan dan juga media sosial secara unlimited dengan harga Rp 7.500 perbulan untuk layanan Ultra Chat dan Rp 39 ribu perbulan untuk layanan Ultra Social. (FHP/MS)