Telset.id, Jakarta – CEO Huawei Richard Yu baru-baru ini mengklaim bahwa Apple memiliki tingkat kegagalan lebih tinggi jika di bandingkan dengan Huawei. Bos Huawei itu menyebutkan hal itu menandakan perubahan kualitas sistem manejemen perusahaan.
Richard Yu mengungkapkan hal tersebut pada saat acara China EV100 Forum yang berlangsung baru-baru ini, sebagai sindiran kepada rivalnya dari Amerika Serikat itu.
Sebagai informasi, ketika Yu pertama kali mengambil alih kendali Huawei, tingkat kegagalan Huawei jauh lebih tinggi dibandingkan Apple, namun kini situasi telah berbalik.
BACA JUGA:
- Huawei Patenkan Pengatur Cahaya Berdasarkan Detak Jantung
- Huawei P60, P60 Pro, dan P60 Diluncurkan, Bisa SMS Satelit
Investasi berkelanjutan Huawei dalam penelitian dan pengembangan, sebanyak 25,1% dari pendapatan tahunan perusahaan di tahun 2022, telah membuat Huawei mencapai smartphone berkualitas dan memberikan pengalaman konsumen yang lebih baik, menurut laporan Gizmochina.
Selain itu, Yu juga menyebutkan bahwa perusahaan menekankan fokus kepada kualitas dan kepuasan konsumen, yang mana ini berarti kualitas adalah prioritas utama huawei, dibandingkan keuntungan perusahaan.
smartphone flagship terbaru Huawei, yaitu seri P60 dan HP lipat terbaru Mate X3, menjadi bukti komitmen perusahaan untuk memberikan pengalaman pengguna yang semakin meningkat.
HP Huawei terbaru ini hadir dengan sistem perangkat lunak yang didukung HarmonyOS, sistem operasi ini memberikan pengalaman pengguna dengan minim bug dan lebih lancar.
Di sisi lain, rilis terbaru Apple mengalami bug yang menganggu iOS, ini membuat tantangan raksasa asal Cupertino untuk menambahkan fitur baru ke berbagai perangkatnya.
Meskipun, Apple tidak terlalu banyak inovasi, tentu sangat penting untuk mengatasi bug yang ada dan dialami penggunanya, untuk bisa mempertahankan posisi pasarnya.
BACA JUGA:
- Huawei Mate X3 akan Punya Layar Ultra Tipis dan Konektivitas Satelit
- Akibat Diembargo Amerika, Huawei Ganti 13.000 Suku Cadang
Secara keseluruhan, keberhasilan Huawei dalam mengurangi tingkat kegagalannya, dan memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik. Ini menunjukan pentingnya peningkatan berkelanjutan dan investasi dalam penelitian dan pengembangan.
Karena pasar smartphone kini terus berkembang, sangat menarik untuk melihat bagaimana perusahaan, seperti Huawei dan Apple beradaptasi dan berinovasi dalam menghadapi tantangan di masa depan. [FY/HBS]
