AwanTunai, Aplikasi Solusi Pinjaman Digital

Telset.id, Jakarta – Sebagai wujud mendukung program pemerintah meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia, AwanTunai – startup financial technology (FinTech), resmi menawarkan solusi pinjaman digital bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Founder sekaligus Chief Executive Officer AwanTunai, Dino Setiawan mengatakan, memahami kondisi yang ada, AwanTunai hadir untuk membantu mendukung kemandirian finansial bagi masyarakat Indonesia baik unbanked dan underbanked. AwanTunai menawarkan fasilitas pinjaman digital yang dapat diakses oleh semua orang dengan mudah, cepat dan tentunya aman.

“Mudah karena hanya membutuhkan KTP saja dan cepat karena AwanTunai memiliki credit engine sendiri sehingga calon debitur bisa mengetahui persetujuan limit kredit dalam waktu lima belas menit. Kehadiran AwanTunai kami harapkan dapat mendukung institusi keuangan bank maupun non-bank untuk dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat,” ujar Dino Setiawan di Jakarta.

AwanTunai telah terverifikasi dan diawasi oleh OJK. Dalam segi investasi AwanTunai telah mendapatkan komitmen pendanaan dari Kredit Plus (PT Finansia Multi Finance) sebesar $30 juta untuk membiayai pinjaman (lending capital) dan mendukung pertumbuhan bisnis AwanTunai. “Kredit Plus merupakan perusahaan pembiayaan di Indonesia yang memiliki lisensi pembiayaan modal kerja, pembiayaan multi guna dan berbagai aktivitas lainnya,” pungkas Dino.

Saat ini AwanTunai telah bekerjasama dengan Blue Bird Group dengan menyediakan program cicilan smartphone untuk meningkatkan produktivitas dan pendapatan para pengemudi. Sebanyak ~ 5.000 driver dalam 2 bulan telah mengajukan program ini dengan approval rate 45%.

Agar lebih dekat dengan target market, AwanTunai juga telah melakukan kerjasama dengan beberapa toko offline yang menjual smartphone dengan tujuan menjadi point of sales financing yang aman, cepat dan mudah. Ke depan, AwanTunai akan bekerjasama dengan berbagai mitra untuk memberikan layanan kepada seluruh masyarakat, mulai dari pedagang kecil hingga perusahaan besar.

Berdasarkan studi Bank Dunia, dengan peningkatan inklusi keuangan sebesar 1% dapat memfasilitasi pertumbuhan PDB tahunan per kapita ~ 0,03%. Lebih lanjut, pertumbuhan ekonomi Indonesia diproyeksikan akan menguat beriringan dengan inklusi keuangan yang dapat mendorong pertumbuhan eksponensial dalam PDB untuk beberapa tahun ke depan dan kemudian tingkat pertumbuhan PDB sebesar 5% pada tahun 2020.

“Oleh karenanya, kehadiran AwanTunai tidak hanya dapat membantu kemandirian finansial bagi masyarakat Indonesia, namun juga dapat membantu pemerintah Indonesia mencapai target inklusi keuangan,” ujar Dino.

Pengajuan pinjaman dapat dilakukan lewat aplikasi yang diunduh melalui ponsel pintar milik debitur secara cepat dan mudah. Saat proses pengajuan peminjaman, calon debitur hanya diminta menyertakan identitas diri berupa KTP. Selanjutnya, calon debitur akan mengetahui status persetujuan pinjaman dalam waktu lima belas menit. Pengajuan pinjaman dapat dilakukan hanya dengan menggunakan smartphone dan berlaku bagi mereka yang memiliki maupun tidak memiliki rekening bank sebelumnya. (MS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI