Telset.id – Pemerintah melakukan migrasi dari TV analog ke digital di wilayah Jabodetabek pada 3 November 2022 lalu. Ada beberapa alasan mengapa kebijakan ini dilakukan oleh pemerintah, dalam hal ini Kementerian Kominfo. Berikut adalah beberapa alasan kenapa harus migrasi ke TV digital.
Kementerian Kominfo dan perusahaan stasiun televisi mulai melakukan suntik mati siaran TV digital sejak April 2022. Implementasi dilakukan secara bertahap, dan yang terbaru dilakukan pada 3 November 2022 di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek).
Kebijakan migrasi TV analog ke digital, dilakukan Kominfo bukan tanpa alasan. Terdapat beberapa alasan yang masyarakat wajib ketahui, dimana hampir kesemua alasannya untuk memberikan yang terbaik untuk masyarakat Indonesia.
BACA JUGA:
- Kominfo Resmi Suntik Mati Siaran TV Analog di Jabodetabek
- Cara Dapatkan Set Top Box Gratis untuk Warga Jabodetabek
- 5 Alasan Kenapa Kamu Harus Ganti TV Analog ke Digital
5 Alasan Migrasi TV Digital Harus Dilakukan
Setidaknya ada 5 alasan yang harus kalian ketahui. Kelimanya ini berkaitan dengan peningkatan kualitas siaran televisi, dan juga pengembangan jaringan internet di Indonesia.
Nah, tim Telset telah merangkum beberapa alasan utama kenapa harus migrasi ke TV digital. Berikut ini informasi selengkapnya, sob!
1. Siaran Televisi Lebih Jernih
Alasan yang pertama, Anda akan mendapatkan siaran yang lebih jernih. Perlu diketahui bahwa siaran televisi analog berbeda dengan digital. Siaran analog ditransmisikan dari gelombang AM untuk video dan gelombang FM untuk audio.
Sedangkan siaran TV digital menggunakan transmisi sinyal dalam bentuk format “bit” atau data informasi. Dengan transmisi dalam bentuk data informasi, siaran televisi menjadi lebih jernih dan suaranya lebih jelas.
Dengan menggunakan siaran digital, Anda tidak akan menemukan masalah “layar bersemut” yang kerap terjadi di TV analog.
2. Untuk Memaksimalkan Jaringan 5G di Indonesia
Ini adalah salah satu alasan utama kenapa harus dilakukan migrasi dari TV analog ke digital. Perpindahan ini sangatlah penting untuk memaksimalkan jaringan 5G di Indonesia.
Perlu diketahui, selama ini siaran TV analog membutuhkan pita frekuensi 328 Mhz. Ketika migrasi ke digital selesai dilakukan, maka dari frekuensi 328 MHz akan dihasilkan penggunaan efisiensi spektrum atau digital dividen sebesar 112 MHz.
Digital dividen bisa untuk memperluas, menambah kapasitas, jangkauan dan kualitas internet broadband di Indonesia khususnya jaringan 5G. Frekuensi bisa digunakan untuk pemerataan koneksi 5G di berbagai wilayah, sehingga proses transformasi digital Indonesia bisa semakin cepat.
Saat ini sudah ada 3 operator seluler yang menggelar 5G yakni Telkomsel, Indosat Ooredoo, dan XL Axiata. Dengan adanya dividen digital, ketiga operator seluler dapat memanfaatkannya untuk menggelar 5G lebih luas lagi.
3. Siaran TV Lebih Tahan Terhadap Cuaca Buruk
Alasan lain mengapa harus migrasi ke TV digital karena siarannya lebih tahan terhadap cuaca buruk. Selama ini salah satu permasalahan di TV analog adalah saat cuara buruk seperti angin kencang ataupun hujan deras, otomatis siaran akan terganggu.
Namun, hal tersebut bisa diminimalisir dengan siaran TV digital. Kualitas siaran televisi tidak terpengaruh oleh cuaca buruk. Jadi Anda bisa tetap menikmati siaran televisi walaupun cuaca di luar tidak bersahabat.
BACA JUGA:
- Cara Pasang STB TV Digital ke Televisi, Biar Tayangan Makin Jernih
- Cara Mudah Menonton TV Digital Tanpa Set Top Box
- Daftar 23 STB TV Digital Tersertifikasi Kominfo, Harga Mulai 100 Ribuan
4. Siaran Televisi Lebih Merata
Masyarakat di luar Jabodetabek atau Pulau Jawa seringkali kurang mendapatkan siaran televisi yang maksimal. Ada siaran-siaran televisi tertentu yang tidak bisa diakses oleh masyarakat sehingga mereka kurang mendapatkan informasi yang jelas.
Akan tetapi, masalah ini tidak akan terjadi jika menggunakan televisi digital. Dengan TV digital, siaran bisa lebih merata sehingga baik masyarakat di pelosok pun, sama-sama bisa mengakses siaran yang lebih baik.
5. Mendorong Kompetisi yang Adil di Industri Televisi
Kebijakan Analog Switch Off (ASO) akan membuat kompetisi yang adil di industri televisi. Pasalnya, perusahaan televisi swasta sama-sama dapat menjangkau seluruh penonton di Indonesia.
Alhasil persaingan industri televisi bisa bersaing secara sehat dan tidak menutup kemungkinan hadirnya para pemain-pemain baru dengan konten yang menarik.
So, itu tadi informasi mengenai alasan utama kenapa harus migrasi ke TV digital. Ada banyak keuntungan bagi Anda, pemerintah, dan stasiun televisi peroleh dari kebijakan USO tersebut. (NM/MF)