Telset.id. Jakarta – 891 BTS (base transceiver station) di pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) diklaim sudah bisa berfungsi kembali pasca terdampak gempa bumi 7.0 Skala Richter (SR) pada Minggu (19/8/2018) pukul 21.56 WIB yang terjadi di Timur Pulau Lombok dan runutan gempa berikutnya,
Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Ferdinandus Setu menjelaskan Kominfo dan Operator Telekomunikasi telah melakukan percepatan pemulihan jaringan telekomunikasi di Lombok dengan berbagai upaya.
“Upaya mobilisasi genset dan baterei cadangan sudah bisa memulihkan sebanyak 891 base stations site 2G, 3G, dan 4G. Hingga saat ini masih terdapat 53 base station yang belum bisa digunakan,” kata Ferdinandus dalam keterangan resmi Kominfo, Kamis (23/8/2018).
Menurut Ferdinandus, berdasarkan pantauan Balai Monitoring Spektrum Frekuensi Kelas II Mataram di NTB, hingga Selasa sore lalu, tercatat base stations yang tidak bisa digunakan antara lain 11 unit base stations di Lombok Timur, 20 unit di Lombok Tengah dan 12 unit di Lombok Utara.
Sementara itu di Lombok Barat terdapat 4 unit bases stations, Kota Mataram 4 unit dan kabupaten/kota lainnya 2 unit base stations yang tidak bisa digunakan dan sedang dalam upaya pemulihan.
Baca juga: 536 BTS di Lombok Tumbang Pasca Gempa Susulan
536 base station (BTS) di Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB) tak bisa dipakai alias tumbang pasca terdampak rangkaian gempa bumi yang menurut pantauan Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB) telah berlangsung sebanyak 101 kali, dengan guncangan utama berkekuatan 6,9 Skala Richter (SR).
Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo Noor Iza mengatakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama operator telekomunikasi tengah berusaha memulihkan jaringan telekomunikasi yang terdampak gempa bumi pada Minggu pukul 21.56 WIB lalu.
Baca juga: Pasca Gempa Susulan, 315 BTS Tumbang di Lombok Utara
“Berdasarkan pantauan dari Balai Monitoring (Balmon) Frekuensi Spektrum Frekuensi Radio Kelas II Mataram, pada Senin pukul 13.00 WIB, saat ini 536 base station site 2G, 3G, dan 4G di Pulau Lombok tengah dalam penanganan untuk pemulihan agar bisa digunakan kembali,” ujar Noor dalam keterangan resmi Kominfo, Selasa (21/8/2018).
536 base stations yang tidak bisa gunakan itu terdiri atas 49 base stations di Lombok Utara, 30 base stations di Lombok Barat, 95 base stations di Lombok Tengah, 6 base stations di Mataram, 354 base stations di Lombok Timur dan 2 base stations di kabupaten atau kota lain (Pulau Sumbawa).