Telset.id, Jakarta – Para peneliti di MIT Computer and Artificial Intelligence Laboratory telah mengembangkan sistem RF-Pose yang menggunakan jaringan saraf untuk mendeteksi manusia yang berada di balik dinding.
Dilansir Engadget, peneliti melatih kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) untuk mengenali gerakan manusia di sistem RF-Pose dengan menunjukkan contoh gesture di kamera dan sinyal yang dipantulkan dari tubuh seseorang.
AI akan memahami bagaimana refleksi gerakan manusia dan menggabungkannya dari gambar yang diterima. RF-Pose menggunakan gelombang frekuensi radio untuk mencapai penginderaan tubuh manusia dan melanjutkannya dalam figur tongkat.
RF-Pose menggunakan AI untuk melatih perangkat nirkabel sensitif secara tepat guna merasakan postur dan gerakan.
Para ilmuwan telah melihat penemuan itu bisa digunakan dalam dunia kesehatan untuk melacak perkembangan penyakit seperti sclerosis dan parkinson.
Baca juga: Apple Watch Bakal Bisa Deteksi Gejala Parkinson
“Semua data yang dikumpulkan oleh tim memiliki persetujuan subjek dan tidak akan diberi nama serta dienkripsi untuk melindungi privasi pengguna,” kata peneliti, Rabu (13/6).
Ia menambahkan bahwa teknologi masa depan tersebut akan menerapkan mekanisme persetujuan. Orang yang memasang perangkat diminta untuk melakukan serangkaian gerakan tertentu agar dapat memantau lingkungan.
Baca juga: Ngeri! Ini yang Terjadi saat Artificial Intelligence Kuasai Dunia
Selain dapat berguna bagi dunia kesehatan, RF-Pose juga bisa diadaptasi untuk digunakan di permainan video. Pemain jadi bisa bergerak di sekitar lingkungan rumah.