Telset.id, Jakarta – Regulasi mengenai transparansi dan netralitas internet yang diluncurkan Komisi Komunikasi Federal (FCC) Amerika mulai membuahkan hasil. Salah satunya adalah Comcast yang melepas rem kecepatan layanan internet mereka.
Ternyata selama ini perusahaan penyedia internet dan TV kabel terkemuka Amerika itu memperlambat kecepatan internet pelanggannya. Dengan demikian, pelanggan akan butuh waktu lebih lama untuk mengakses halaman web yang dituju, yang berakibat biaya internet membengkak.
Kendati sudah melepas rem internet, Comcast akan tetap mempertahankan batas data dan biaya untuk coverages di 27 negara, yang dapat menghalangi pengguna dari penyumbatan jaringan yang tidak perlu.
“Seperti yang tercermin dalam pembaruan 11 Juni 2018 untuk Pengungkapan Broadband Internet Xfinity kami, sistem manajemen perlambatan yang awalnya digunakan pada 2008 telah dinonaktifkan,” kata Comcast, seperti dilansir digitaltrends.com, Kamis (14/6/2018).
Baca juga: Washington Sahkan UU Netralitas Net
Perusahaan ini juga berkilah bahwa perkembangan teknologi dan penggunaan jaringan bisa menjadi alasan mereka untuk menerapkan sistem manajemen perlambatan baru jika diperlukan.
Tujuannya supaya menjaga pengalaman layanan akses internet broadband yang baik bagi pelanggan dan memberikan pembaruan serta lokasi lain jika ada sistem baru yang diterapkan.
Studi yang dilakukan Electronic Frontier Foundation menemukan bahwa Comcast telah menggunakan sistem untuk mengelola kelambatan jaringan sejak awal 2008. Penyedia internet mencoba mengganggu arus lalu lintas yang datang dari layanan berbagi antar-rekan (peer to peer sharing).
Comcast mengaku menggunakan sistem manajemen kelambatan, tetapi menyatakan sistem itu tidak menargetkan aplikasi tertentu, seperti BitTorrent, ketika memperlambat lalu lintas internet.
“Sistem manajemen kelambatan Comcast telah tidak aktif selama lebih dari satu tahun dan jaringan serta perangkat konsumen telah berevolusi ke titik di mana sistem manajemen kemacetan lama tidak lagi diperlukan,” ujar Comcast kepada Ars Technica.
Ars Technica mengatakan bahwa Comcast telah berhenti mengklaim bahwa pembatasan data diperlukan untuk manajemen kemacetan, tetapi mereka menyatakan perlu lebih banyak anggaran untuk membayar peningkatan jaringan.
Baca juga: Edan! Comcast Tawar Fox Rp 906 Triliun
Comcast juga merilis pengungkapan terpisah yang merinci bagaimana mengelola kecepatan di jaringannya.
“Comcast menyediakan modem dan gerbang pelanggan dan merekayasa jaringannya dengan tujuan untuk memungkinkan pelanggan menikmati kecepatan akses layanan internet broadband yang mereka gunakan untuk berlangganan,” kata perusahaan itu. [WS/HBS]
Sumber: Digital Trends
