Telset.id, Jakarta – Pemerintah lewat Kementerian Komunikasi dan Informatika memiliki rencana bagi dunia pendidikan Indonesia, terkait kesetaraan Internet. Ditargetkan tahun 2023, semua sekolah di Indonesia sudah terhubung dengan internet cepat.
“Kita punya rencana bagaimana 262 ribu sekolah di Indonesia semuanya harus terhubung dengan internet kecepatan tinggi,” kata Menkominfo Rudiantara di acara Gerakan Donasi Kuota, di kantor XL, di Jakarta, Selasa (29/08/2017).
Menurutnya, kesetaraan koneksi internet di Indonesia belum merata. Hal itu dapat dilihat dari hanya sekolah-sekolah di Pulau Jawa saja yang bisa di-cover (koneksi internet). “Di luar Jawa, pembangunan masih belum merata,” ucapnya.
Karenanya, pemerintah lewat Kominfo menggelar proyek bernama Palapa Ring untuk meng-cover daerah-daerah di luar Pulau Jawa. Namun, menurut Rudiantara, Palapa Ring belumlah cukup untuk menjangkau daerah-daerah yang dimaksud.
“Setelah Palapa Ring, kita juga akan gelar satelit, tapi bukan komunikasi melainkan High Throughput Satellite,” katanya.
Satelit yang diproyeksikan terealisasi pada tahun 2021 mendatang itu akan melanjutkan proyek Palapa Ring yang akan beroperasi maksimal pada 2019 mendatang di daerah-daerah yang tak terjangkau oleh Palapa Ring.
“Kita tahu, Palapa Ring hanya menjangkau Ibu Kota, Kabupaten, Kota Madya. Bagaimana dengan sekolah atau daerah yang tidak ada listrik? Itu akan kita cover dengan satelit,” klaim Rudiantara.
Rudiantara menargetkan, internet berkecepatan tinggi yang akan menghubungkan berbagai instansi penting di Indonesia seperti Puskesmas, kantor Kelurahan, Kepolisan, dan lainnya akan selesai pada 2023 atau 2024.
“2023 atau 2024 semuanya harus sudah selesai. Tidak ada lagi sekolah atau daerah yang tidak terhubung dengan internet kecepatan tinggi,” tandasnya. (FHP/HBS)