Telset.id, Jakarta – Para peneliti mengeksplorasi kemungkinan menggunakan tabung lava berongga di Mars sebagai “rumah”, untuk melindungi astronot dari radiasi selama berada di Mars.
Manusia bersiap menuju ke Mars. Dengan asumsi misi kru Artemis NASA ke Bulan berjalan dengan baik, kita bisa melihat misi penjelajahan Planet Merah dilakukan dalam waktu lebih cepat.
{Baca juga: Fakta Baru! Permukaan Planet Mars Pernah Berwarna Biru}
Namun, banyak masalah yang perlu dipecahkan. Yang tidak kalah penting adalah pertanyaan tentang di mana para astronot akan tinggal setelah tiba di sana? Sebuah studi baru menunjukkan, rumah itu sudah jadi.
Rumah tersebut mungkin sudah menunggu astronot ketika sampai di sana. Syaratnya, mereka harus tahu ke mana harus mencari. Padahal, Mars cukup dingin, kering, dan relatif tenang, tetapi jauh lebih aktif.
Para ilmuwan telah melihat bukti tabung lava besar yang bersembunyi tepat di bawah permukaan planet. Dan, daerah di mana tanah telah runtuh menunjukkan seberapa besar dan luasnya area yang tersedia.
Ketika melakukan perjalanan ke Bulan, astronot akan menghabiskan banyak waktu di dalam pesawat ruang angkasa. NASA hanya ingin manusia menjelajah, lalu mundur ke tempat yang relatif aman di pesawat.
Astronot yang bepergian ke Mars kemungkinan akan tinggal jauh lebih lama daripada mereka yang bepergian ke Bulan. Perjalanan ke Mars sangat panjang. Tinggal di dalam pesawat ruang angkasa tidak layak.
Dikutip Telset.id dari New York Post, Rabu (13/5/2020), dalam sebuah makalah baru menuju publikasi, para peneliti mengeksplorasi kemungkinan menggunakan tabung lava berongga di Mars sebagai rumah.
{Baca juga: Waduh! Batuan Planet Mars Sebarkan Virus Berbahaya ke Bumi}
Apalagi, satu bahaya terbesar bagi para pelancong ruang angkasa yang menuju ke dunia lain adalah radiasi. Tabung lava tersebut diyakini berfungsi untuk melindungi astronot dari radiasi selama berada di Mars. [SN/HSB]