JAKARTA – Sukses dengan strategi ponsel murah berspesifikasi tinggi membuat Xiaomi disukai penggila gadget di Asia. Setelah terhitung sukses menguasai Asia, kini Xiaomi bersiap “menaklukkan” benua Amerika.
Brazil menjadi negara di luar Asia pertama yang akan memiliki toko fisik dengan handset dan aksesoris buatan Xiaomi. Rencana tersebut secara resmi diungkapkan oleh Hugo Barra di hadapan awak media di Taiwan.
Lalu apa sebenarnya pertimbangan utama Xiaomi memilih Negeri Samba sebagai pasar potensial mereka? Selain telah memiliki kantor perwakilan di Sao Paulo sejak Agustus lalu, pihak perusahaan memiliki satu alasan kuat.
“Brazil dikenal memiliki tarif impor elektronik yang sangat tinggi, Xiaomi akan memulainya dari proses produksi ponsel di sana. Anda tidak akan bisa memulai hisnis di Brazil tanpa melakukan proses produksi secara lokal, karena pajak impor yang terlalu tinggi,” kata Head of Global Expansion Xiaomi, Hugo Barra seperti diwartakan Android Authority.
Lebih lanjut Barra menyebut sistem di negara asalnya memang didesain untuk mendorong pelaku bisnis memproduksi barang secara lokal. “Kami memastikan akan mematuhi sistem yang berlaku di sana,” ucapnya.
Brazil menjadi salah satu pasar utama dalam ekspansi bisnis perusahaan senilai USD 64 miliar tersebut. Setelah Brazil, ekspansi bisnis Xiaomi dipastikan juga akan merambah ke sejumlah negara seperti Turki, Rusia, Meksiko. Khusus untuk pasar di Amerika Serikat, Xiaomi hanya akan memboyong toko aksesoris karena merasa belum siap menjual ponsel.
Seperti diketahui sejak resmi meramaikan pasar ponsel dunia, Xiaomi membidik sejumlah negara berkembang di Asia. Strategi ini terbilang sukses dan menjadikan ‘Apple asal Tiongkok’ ini merajai sejumlah negara seperti Tiongkok, India, Taiwan, Hong Kong, Singapura, Malaysia, Indonesia dan Filipina.[EA/HBS]