Startup Ini Ingin Tambah Jumlah Masyarakat Kelas Menengah

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Tidak banyak perusahaan rintisan atau startup yang memiliki misi sosial menambah jumlah masyarakat kelas menengah dengan meningkatkan taraf hidup pedagang kecil, khususnya warung. Salah satunya adalah Warung Pintar, yang ingin meningkatkan pendapatan pelaku usaha di kelas ini.

Pendiri dan CEO Warung Pintar, Agung Bezharie menuturkan bahwa pertumbuhan ekonomi nasional saat ini sudah tidak bisa terus mengandalkan sektor minyak, gas dan manufaktur. Ekonomi nasional dinilai bisa terus maju jika didorong kelompok masyarakat kelas menengah atau middle class.

“Kami ingin ada banyak middle class di Indonesia dari pemberdayaan warung. Potensinya besar karena saat ini ada 2,5 juta warung di Indonesia,” jelas Agung di Jakarta, Rabu (7/11/2018).

Agung berpendapat sebenarnya potensi perkembangan ekonomi masyarakat dari usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dari warung cukup tinggi karena jumlahnya sangat banyak. Apalagi warung bisa ditemui di hampir tiap ujung jalan.

Namun demikian, mereka terkendala pengelolaan dan permodalan sehingga sulit berkembang.

Para pemilik warung dinilai kebanyakan hanya mampu bertahan dengan mengandalkan perputaran modal dari dagangan yang dimiliki. Alhasil, walaupun sudah 10 tahun menjalankan usaha warung, tetapi ukurannya tidak bertambah.

“Mereka tidak punya akses lebih besar ke permodalan. Akhirnya kami bikin Warung Pintar atas kegundahan terhadap kondisi usaha mereka yang biasa saja bertahun-tahun,” kata dia.

Para pengusaha mikro yang bergabung di Warung Pintar akan mendapat bimbingan cara pengelolaan warung yang benar hingga pasokan barang dan akses permodalan. Tetapi pengusaha warung harus terlebih dahulu mendaftar, diseleksi dan verifikasi sebelum menjadi mitra startup lokal ini.

Perusahaan ini memilih untuk menyasar warung kecil untuk dikembangkan karena memiliki ekosistem yang unik ketimbang minimarket. Misalnya adanya kehangatan ketika bertransaksi karena dilakukan secara langsung oleh pemilik atau pelaku usaha. Faktor ini dinilai menjadi penentu maju dan berkembangnya usaha mereka.

Untuk itu, lanjut Agung, pihaknya memberikan ciri khas Warung Pintar dengan desain yang mudah dikenali, tempat singgah yang nyaman, fasilitas WiFi gratis, charging station, LCD TV dan pembayaran non tunai OVO dan Go-Pay.

“Semoga kami memberikan impact lebih banyak untuk perekonomian Indonesia,” tandasnya. [WS/IF]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI