“Meski memiliki bodi mungil, Xperia Z1 Compact memiliki kekuatan yang sama powerfull-nya dengan Xperia Z1”
Design
Sony Xperia Z1 Compact merupakan versi yang nyaman di tangan dengan dimensi yang jauh lebih kecil yakni 127 x 64.9 x 9.5 mm, tidak seperti Xperia Z1 yang memiliki ukuran 5 inci. Untuk material bingkai menggunakan almunium serta memiliki sudut melengkung sehingga sangat nyaman ketika di genggam tangan. Framenya sendiri terjepit di antara dua lembar kaca dengan plastik tipis. Konstruksi ini mirip dengan yang ada pada iPhone 4 dan iPhone 4S , namun sebenarnya lebih nyaman Z1 Compact untuk dipegang, mungkin karena memiliki lekukan kurva yang lembut pada pinggir bodinya.
Kombinasi aluminium dan kaca memberikan Xperia Z1 Compact terlihat premium. Panel kaca di bagian belakang tampak hebat, tetapi dapat menjadi magnet sidik jari setiap yang memegangnya, jadi bersiaplah untuk membersihkannya sesering mungkin. Anda juga harus hati-hati mempertemukan smartphone ini dengan benda tajam karena akan terjadi goresan yang cukup parah. Maka itu, Sony menerapkan pelindung layar yang disertakan dalam kotak pembelian.
Sony terus memproduksi ponsel yang tahan debu dan air, tidak terkecuali Xperia Z1 Compact. Smartphone ini mengantongi sertifikasi IP55 dan IP58, yang berarti perangkat dilindungi terhadap debu, tahan terhadap air bersih hingga 1.5m selama 30 menit, dan dilindungi terhadap cipratan air. Ini berarti Anda dapat menumpahkan air di Xperia Z1 Compact, menjatuhkannya di kamar mandi, menggunakannya di kamar mandi, dan bahkan berenang dengan Xperia Z1 Compact di kolam renang. Tetapi ingat, waktunya menyelamnya jangan terlalu lam. Untuk keselurahan port yang berada di bodi di tutup, hanya port jack audio saja yang masih terbuka.
Smartphone ini mengantongi sertifikasi IP55 dan IP58, yang berarti perangkat dilindungi terhadap debu, tahan terhadap air bersih hingga 1.5m selama 30 menit.
Display
Untuk ukuran layar, Xperia Z1 Compact kehilangan beberapa inci dari saudaranya, Xperia Z1, yang hadir dengan layar 5 inci. Yup, ukurannya hanya 4.3 inci dengan resolusi 1280×720 piksel, di mana kakaknya Xperia Z1 sudah memiliki resolusi Full HD. Layar Z1 Compact memiliki kerapatan 341 pixel per inci. Itu lebih rendah dibandingkan dari Full HD Z1 yang punya 100 pixel lebih tinggi, tapi sebenarnya lebih unggul jika dibandingkan dengan iPhone 5S yang hanya 326ppi.
Namun kami tidak mau membahas tentang spesifikasi teknis yang berlebihan. Intinya pengguna menginginkan pengalaman layar 4.3 inci ini nyaman dimata. Tentu saja pasalnya aliran konten yang ditampikan sangat tajam dan jelas. Apalagi Z1 Compact juga di fasilitasi dengan teknologi Triluminos yang mengalirkan warna lebih banyak sehingga tampilan konten video sudah pasti nyaman dimata.
Interface
Memang sih! Resolusinya kecil, tetapi Z1 compact memiliki interface yang tidak kalah dengan semua seri Xperia lainnya. Secara kustomisasi bisa dibilang cukup sederhana dan tidak ada efek macam-macam, sebetulnya cukup disayangkan mengingat potensi hardware dari Xperia Z1 Compact seperti halnya Z1, sangat luar biasa. Dimulai dari lockscreen yang bisa ditambahkan widget di sebelah kanan. Anda bisa langsung mengakses kamera dengan cara menyapu ikon kamera ke sebelah ke kiri. Atau lebih mudah lagi, saat kondisi layar mati Anda bisa mengakses langsung ke kamera dengan menahan tombol shutter.
Setelah lockscreen, Anda akan langsung dihadapkan dengan Homescreen yang tersusun dari 4×4 ikon akses pintas, serta 4 ikon akses pintas tetap di bawahnya. Meski ikon ini letaknya tetap, namun bisa disubtitusikan dengan ikon lain. Susunan 4×4 ini sama dengan Xperia Z1, jadi meskipun beda resolusi dan ukuran, antarmukanya kurang lebih tetap sama. Tidak punya tombol fisik di bawah layar, Z1 Compact menggunakan tombol virtual Back, Home dan Recent Apps. Ada beberapa Themes yang bisa dipilih, yang mengubah wallpaper, lockscreen,dan aksen warna pada tampilan antarmuka ponsel menjadi sesuai tema yang diinginkan.
Hardware
Xperia Z1 Compact menggunakan prosesor quad-core Qualcomm Snapdragon 800 dengan kecepatannya 2,2 GHz. Harus kami akui bahwa prosesor yang digunakan ini sangat powerfull untuk bermain games seperti Real Racing 3. Tentunya Anda tidak mengalami lambat atau lag saat memainkannya. Z1 Compact memiliki ukuran hardware sangat tinggi ketika kami menggunakan ukuran angka yang ada di benchmark, bahkan lebih unggul dibandingkan Samsung Galaxy S4 dengan score 34346 melawan 27435.
Tetapi ada yang mengganggu kami ketika menggunakan Z1 Compact ini. Terutama ketika diajak bermain secara terus-menerus, body-nya menjadi panas. Hal ini juga sama ketika kami menggunakan Xperia Z , yang dirilis beberapa tahun yang lalu. Meskipun Ini kekurangan yang cukup mengganggu tetapi hal ini tidak akan membuat tangan Anda kepanasan apalagi kuping Anda terbakar ketika menggunakan telepon.
Tidak seperti Samsung dan HTC, Sony memilih sistem operasi Android 4.3 pada Xperia Z1 Compact. Tetapi hal ini sepertinya tidak mempengaruhi kinerja pasalnya Z1 Compact dilengkapi dengan memori internal sebesar 16GB penyimpanan on-board untuk digunakan sesuai keinginan dengan besar RAM 2GB. Tambahkan slot microSD hingga 64GB dan Anda dapat menyimpan jumlah besar untuk musik dan video pada Z1 Compact.
Sony Xperia Z1 compact merupakan smartphone dari Sony Mobile yang telah mendukung teknologi HSPA+ yang beroperasi pada frekwensi 850 (Pita V), 900 (Pita VIII), 1700 (Pita IV), 1900 (Pita II), 2100 (Pita I) MHz. Sehingga buat Anda yang ingin berselancar di internet serta tetap terhubung kapanpun dipastikan lancar selama jaringan operator yang digunakan tidak bermasalah .
Untuk melengkapi konektivitas nirkabelnya, maka handphone ini juga telah dilengkapi dengan Wi-Fi. Dan tersedia juga teknologi NFC yang dapat Anda padukan dengan SmartTags dari Sony yang dapat membantu mengaktifkan fungsi yang ada pada Xperia Anda dengan cukup mendekatkannya ke smart tag ini.
Camera
Kamera Xperia Z1 Compact terdengar seperti sebuah kamera digital dengan kemampuan resolusi yang mencapai 20.7 megapixel dengan sensor 1/2.3 inci dan teknologi Exmor RS. Kamera Z1 Compact merupakan kompetitor dari Nokia Lumia 1020. Sayangnya, seperti Xperia Z1 , sedikit agak mengherankan. Xperia Z1 Compact secara otomatis diatur untuk mengambil foto menggunakan pengaturan mode Superior Auto, akan tetapi resolusi yang tertinggi hanya mencapai 8 megapixel saja. Sedangkan untuk pemilihan mode Manual Anda akan diberikan kebebasan memilih resolusi hingga paling tinggi 20.7-megapixel.
Tetapi ketika dicoba justru foto dengan mode manual tidak memberikan hasil maksimal, kurang jelas, serta kurang ketajaman. Hal ini mengejutkan mengingat jumlah megapiksel yang sangat optimal. Tembakan cahaya rendah sangat gelap tetapi tidak lebih buruk daripada Galaxy S4 dan iPhone 5S. Untuk kelengkapan modusnya sendiri ada beberapa pilihan seperti Superior Auto, Manual, Creative effect, Info-eye, Timeshift burst, social Live, Sweep Panorama serta yang menarik AR effect yang memberikan nuansa tiga dimensi dengan pilihan effect Fairtale, Dive, Dinosaur, Celebration, Masquerade, Funky disco, Butterfly.
Selain itu ada pengaturan dan lain seperti white balance, tingkat kecerahan, resolusi, self timer, smile shutter, mode focus, iso, metering, image stabilizer (software), preview dan face registration. Mode fokus yang digunakan adalah single af, multi af, face detection, touch focus dan object tracking.
Video
Z1 Compact dapat melakukan rekaman video hingga resolusi HD 1080 pada kamera depan dan belakang. Untuk format rekaman digunakan 3GPP dan MP4. Sedangkan untuk pemutar video Anda bisa menjalankan beberapa format sepert 3GPP, MP4, M4V, MKV, AVI, XVID, WEBM. Anda juga disokong dengan beberapa fasilitas seperti Scene (landscape, beach, night, sport dan lain lain). Juga ada mode HDR Video, padahal untuk memotret justru tidak ada mode HDR (High Dynamic Range). Selain itu ada pilihan pengaturan standar seperti resolusi, self timer, smile shutter, mode focus, metering, steady shot dan microphone, serta pengaturan tingkat kecerahan dan white balance.
Z1 Compact dapat melakukan rekaman video hingga resolusi Full HD 1080 pada kamera depan dan belakang. Lengkap dengan fasilitas HDR Video.
Musik
Sony Xperia sepertinya sangat berkomitmen untuk menggunakan perangkat lunak Walkman. Pasalnya pemutar musik satu ini mampu memberikan dentuman suara yang juga mengasikkan apalagi pemutarnya bisa memainkan format sampai dengan level flac. Di dalamnya juga terdapat beberapa fasilitas yang menarik seperti SenseMe, membagi lagu berdasarkan sifat lagu, seperti Energetic, Mellow, Lounge dan sebagainya. Latar belakang aplikasi Walkman pun berubah-ubah tergantung jenis lagu. Ada juga fitur Visualizer dengan tampilan yang menarik. Secara tampilan, tema warna menyesuaikan dengan album art di lagu yang Anda putar. Ada opsi share to facebook untuk membagikan lagu yang sedang Anda dengarkan.
Untuk kualitas suara, ada fitur ClearAudio+ yang mampu membuat jernih ketika mendengarkan musik. Ada juga Clear Phase dan xLOUD fitur ini untuk kualitas loudspeaker yang lebih baik. Namun keluaran loudspeaker sendiri biasa-biasa saja kualitasnya, kencang dan full of treble. Sementara jika Anda menggunakan headset, keluaran bassnya nendang, khas Walkman.