JAKARTA – Pada konferensi pengembang Google I / O, Google mengumumkan kemampuan smartphone berbasis Android M akan akan dilengkapi dengan Port USB Type-C untuk mengisi baterai atau juga sebagai penghubung data.
Akan tetapi seperti dilansir androidauthority, Kamis (11/6/2015), Sony mobile unit juga merencanakan tidak akan meggunakan jenis Port USB Type-C dalam waktu dekat ini untuk semua varian smartphone dan tabletnya di masa datang.
Menurut Takesi Nitta, Program Manger Sony Mobile Tokyo mengatakan, meski mendukung kebijakan yang dilakukan Google, sepertinya industri butuh banyak waktu untuk bermigrasi ke jenis konektor terbaru ini. Pasalnya Sony Juga tidak ingin menjadi yang pertama menggunakan port USB ini karena dinilai tidak banyak gunanya.
Berbicara secara khusus tentang produk unggulan Sony yakni Xperia Z3 Plus yang sudah menggunakan, Nitta Menyarankan meskipun bentunya akan menjadi kecil dan tipis, akan tetapi hal tersebut tidak akan memberikan kontribusi yang berarti untuk tujuan jangka panjang Sony yang akan memproduksi smartphone tipis dan ringan, sebaliknya, Sony lebih memikirkan tentang mengurangi ketebalan pada fisik kamera dan komponen layar untuk menjadikan smartphone masa depannya menjadi tipis dan ringan.
Meski Port USB Type-C ini memiliki keunggulan kecepatan transfer yang tinggi karena didukung dengan arus listrik 1.5A atau 3A di 5 volt, jauh lebih tinggi dibandingkan perangkat terdahulu. (MS)
