Telset.id, Jakarta – Adanya pandemik Covid-19 memaksa perusahaan untuk melakukan digitalisasi. Baik untuk urusan internal maupun eksternal kepada para konsumennya. Tentu, jika perusahaan kecil, akan lebih mudah karena lebih sederhana. Lalu bagaimana jika perusahaan itu adalah perusahaan besar dengan cabang yang jumlahnya puluhan bahkan ratusan di seluruh Indonesia? Tentu hal ini menjadi persoalan sendiri. Namun begitu, dengan menggunakan solusi IoT Telkomsel, persoalan tersebut dapat diatasi dengan cepat, efisien dan efektif.
Solusi IoT Telkomsel atau Internet of Things tidaklah sedikit. Salah satu yang baru saja diperkenalkan lagi adalah Telkomsel IoT manage Service SD-WAN atau IoT Managed Service Software-Defined Wide Area Network (SD-WAN).
Sebenarnya layanan ini sudah ada cukup lama. Setidaknya sekitar dua tahun lalu. Namun, pertumbuhannya sangat lambat. Kini, dengan kondisi banyak masyarakat yang harus berkegiatan di rumah, maka transformasi digital menjadi keharusan bagi perusahaan agar tetap produktif. Tak heran, pertumbuhan dari layanan ini juga menjadi signifikan.
Telkomsel manage Service IoT SD-WAN ini memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan yang lain. Dimana, yang diimplementasikan adalah multi teknologi konektivitas yang dapat membuat perusahaan yang menggunakan jauh lebih produktif dan implementasinya mudah.
{Baca juga: Akhir 2020, Telkomsel Pastikan Seluruh BTS USO Sudah 4G}
Terlebih, jika semua proses transformasi digital dilakukan secara konvensional maka akan membutuhkan biaya, dan tenaga yang besar. Itulah yang disederhanakan oleh Telkomsel untuk memperoleh produktivitas yang optimal dari sebuah perusahaan. Cukup dengan plug and play, konektivitas antara pusat dan cabang bisa langsung on.
“Jika pun ada penyesuaian, baik itu untuk layanan sudah ada maupun menambahkan layanan baru, dapat dilakukan melalui cloud. Sistem cloud ini juga yang membuat biaya implementasi sampai perawatan dapat ditekan. Tapi yang diunggulkan bukan hanya dari sisi biaya saja, dari sisi produktivitas jauh lebih meningkat lagi. Tentu ini yang dibutuhkan oleh para perusahaan juga,” ungkap Dharma Simorangkir, Senior Vice President Telkomsel Enterprise menjelaskan.
Dari sisi keamanan, Dharma juga menyebutkan bahwa solusi Telkomsel Manage IoT SD-WAN terjamin. Pasalnya, keamanan dijaga dari hulu sampai hilir.
Alfian Manullang, General Manager IoT Smart Connectivity Telkomsel menambahkan, setidaknya ada empat manfaat utama yang ditawarkan oleh solusi Managed Service SD-WAN bagi perusahaan yang akan melakukan transformasi digital.
Pertama, solusi tersebut membuat perangkat keras yang digunakan di gerai atau kantor cabang dapat tersambung langsung ke data center pusat perusahaan melalui cloud, sehingga tidak membutuhkan data center penghubung lagi seperti pada WAN konvensional.
Kedua, perusahaan tidak perlu lagi menggunakan leased line dalam menghubungkan data center pusat, hub data center, dan gerai atau kantor cabang.
Ketiga, koneksi langsung antara data center pusat dengan perangkat keras di gerai atau kantor cabang juga dapat membuat perusahaan dapat menghindari gangguan teknis pada hub data center yang mampu mengganggu operasional secara luas.
Sedangkan manfaat keempat adalah seluruh pengelolaan manajemen solusi SD-WAN akan dilakukan oleh Telkomsel, sehingga perusahaan tidak perlu lagi menjalankan pengendalian perangkat hingga pengamanan jaringan secara mandiri yangtentunyamembutuhkan biayaoperasionalyang tinggi.
{Baca juga: Telkomsel Hadirkan Layanan VoLTE, Ini 3 Keunggulannya!}
Keseluruhan manfaat ini akan menghadirkan sistem operasional terpadu yang lebih efisien dan efektif, yang akan meningkatkan produktivitas perusahaan secara keseluruhan.
Satu yang menjadi keunggulan dari Telkomsel IoT manage SD-WAN ini juga adalah masalah konektivitas. Dimana, 4G LTE di jaringan SD-WAN memainkan peran penting dalam meningkatkan operasi bisnis dan komunikasi melalui jalur yang beragam dan penyediaan yang cepat.
Hal tersebut memainkan peran penting dalam percepatan implementasi dan penghematan biaya hingga 50% dibandingkan dengan koneksi tradisional. Selain itu, teknologi 4G LTE adalah satu-satunya alternatif yang bisa digunakan dimanapun lokasi sistem operasional berada. [ADV]