Telset.id, Jakarta – Sistem asuransi kesehatan milik pemerintahan Amerika Serikat (AS) telah diretas oleh hacker, dan mempengaruhi puluhan ribu penggunanya.
Sistem pemerintahan yang digunakan oleh agen asuransi untuk membantu pelanggan yang mendaftar untuk rencana kesehatan ini, memungkinkan hacker mengambil data sensitif dari 75.000 orang.
Serangan cyber ini telah dikonfirmasi oleh Pusat Layanan Medicare dan Medicaid (CMS) pada Jumat (19/10/2018) malam, waktu setempat.
Dilansir Telset.id dari TechCrunch, Minggu (21/10/2018), sistem yang diretas terhubung dengan situs Healtcare.gov, portal pendaftaran bagi orang yang ingin mengajukan rencana asuransi di bawah Undang-Undang Perawatan Terjangkau era Presiden Obama.
Diketahui, hacker tidak menargetkan situ Healthcare.gov, melainkan sistem backend yang digunakan agen asuransi untuk membantu pengguna mendaftar paket asuransi baru.
Sebab, sistem itu menjadi tempat di mana pengguna memberikan banyak data pribadi mereka, seperti nama lengkap, alamat, hingga nomor jaminan sosial mereka. Walaupun demikian, CMS masih belum memastikan data apa saja yang dicuri oleh para hacker, dan juga bagaimana pelanggaran keamanan tersebut bisa terjadi.
Pihak CMS sendiri saat ini sedang melakukan penyelidikan dan mengidentifikasi siapa saja pengguna yang terkena dampak dari serangan hacker itu. Mereka berjanji, akan segera memberi tahu pengguna yang terkena dampak, sekaligus menyediakan bantuan berupa perlindungan kredit.
“Bekerja untuk mengidentifikasi pengguna yang berpotensi terkena dampak secepat mungkin, sehingga kami dapat memberi tahu mereka dan menyediakan sumber daya seperti perlindungan kredit,” jelas juru bicara CMS, Jonathan Monroe. (FHP)