Setelah Palapa Ring, Kominfo Dorong Literasi Digital

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan mendorong literasi digital di daerah pelosok. Hal ini dilakukan setelah infrastruktur Palapa Ring selesai dibangun, agar masyarakat desa bisa lebih bijak memilah informasi yang tersebar di internet.

Menurut Dirjen IKP Kominfo, Widodo Muktiyo kehadiran akses internet dari Palapa Ring dapat berdampak pada kehidupan masyarakat. Karena dengan adanya jaringan internet akan membuat masyarakat desa bisa lebih muda mendapatkan informasi.

{Baca juga: Rudiantara: Lewat Literasi Digital, Kita Perangi Hoaks}

“Terjadi Shock Culture. Tol langit membuat banyak free WiFi di pelosok desa,” kata Widodo di Jakarta, Kamis (31/10/2019).

Untuk itu Kominfo akan mendorong literasi digital. Tujuannya agar masyarakat desa tidak menggunakan jaringan internet untuk tindakan negatif seperti menyebarkan konten hoaks, konten provokatif dan bisa lebih bijak membaca konten berita di internet.

“Kominfo tahun ini akan ikuti program Literasi Media online. Program ini dibuat dibuat agar Internet gak disalahgunakan dan bisa dimanfaatkan secara positif,” tuturnya.

Kominfo akan bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informasi tingkat provinsi dan kabupaten di daerah yang dilintasi jaringan internet. Harapannya program literasi ini bisa mendorong masyarakat desa dapat memanfaatkan internet secara positif.

Widodo pun berharap agar pihak operator seluler dapat membantu program mereka, untuk melakukan sosialisasi literasi digital yang akan dijalankan pemerintah.

“Kominfo mempunyai link dengan daerah dengan Dinas Kominfo untuk meningkatkan literasi masyarakat. Tujuannya agar masyarakat dapat mengakses hal-hal positif bukan negatif. Media literasi ini bersifat evolutif dan kami berharap  mendapat dukungan dari provider,” tambahnya.

{Baca juga: Rudiantara Minta Facebook Tingkatan Literasi Digital Masyarakat}

Selain itu, Widodo juga berharap agar literasi digital ini, menjadi inspirasi masyarakat desa untuk mengembangkan ekonomi digital di desa mereka sehingga pemerataan ekonomi bisa terwujud.

“Maka ekonomi yang elitis di kota itu dipatahkan oleh masyarakat di desa asalkan punya inovatif,” tutup Widodo. [NM/HBS]

 

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI