Telset.id, Jakarta – Ada apa dengan Samsung? Yang pasti itu bukan judul sekuel film terbaru “Ada Apa dengan Cinta”. Pertanyaan itu layak ditanyakan pada Samsung yang akhir-akhir ini terus dirundung masalah. Setelah menghentikan produksi Galaxy Note 7, kini raksasa elektronik Korea itu kembali harus menarik jutaan mesin cucinya dari pasaran.
Bencana yang dihadapi Samsung sepertinya belum berakhir dengan tuntas. Setelah “mematikan” Galaxy Note 7, kini Samsung kembali harus menghadapi bencana baru karena harus menarik produknya yang lain, yakni mesin cuci.
Consumer Product Safety Commission (CPSC) atau komisi perlindungan keselamatan konsumen di Amerika Serikat memerintahkan Samsung untuk menarik produk mesin cucinya jenis top load, karena dianggap membahayakan keselamatan konsumen.
Seperti dilaporkan ABC News, Samsung harus menarik sekitar 2,8 juta unit mesin cuci jenis top-load dari pasaran. Penarikan ini dilakukan setelah banyaknya laporan dari konsumen yang mengatakan mesin cuci tersebut rusak tanpa sebab yang jelas saat dipakai.
[Baca juga: Selandia Baru Segera Putus Jaringan Seluler Galaxy Note 7]
Para konsumen mengungkapkan, mesin cuci Samsung yang mereka pakai tak hanya tiba-tiba rusak sendiri (tak bisa dipakai), tapi juga bagian atas dan bawah mesin mendadak terlepas dan akhirnya terpisah dengan sendirinya dari chassis atau bodinya.
CPSC menegaskan Samsung harus menarik mesin cucinya karena dianggap membahayakan konsumen. CPSC bahkan mengeluarkan peringatan bahwa penggunaan mesin cuci dari Samsung bisa berpotensi menyebabkan cedera.
Dalam laporannya, CPSC mengungkapkan, bahwa Samsung telah mencatat adanya 733 laporan tentang mesin cuci yang bermasalah kerusakan dengan keluhan getaran/goncangan yang berlebihan. Akibatnya, bagian atas dari mesin cuci terlepas dengan sendirinya dari chassis akibat goncangan tersebut.
[Baca juga: Pendapatan Samsung Jeblok karena Bencana Galaxy Note 7]
Dari laporan-laporan yang masuk itu, 9 insiden bahkan telah mengakibatkan pengguna cedera. Tak main-main, cedera yang dialami pengguna akibat kerusakan mesin cuci Samsung ini tergolong parah, seperti patah rahang, cedera bahu, juga trauma akan terlempar komponen dari mesin cuci.
Nah, bagi Anda pengguna mesin cuci Samsung di Indonesia, sebaiknya berhati-hati menggunakannya, karena kemungkinan mesin cuci yang Anda pakai termasuk yang bermasalah. Untuk mengetahuinya, Anda dapat melihat informasi model dan nomor serinya yang biasanya ditempelkan di bagian belakang mesin cuci.
[Baca juga: 5 Smartphone Alternatif Pengganti Galaxy Note 7]
Berikut ini daftar model dan nomor seri mesin cuci Samsung yang bermasalah/ rusak dan harus di-recall atau ditarik dari pasaran: