JAKARTA – Niatan Facebook untuk membuat akses internet tersedia bagi dua pertiga populasi dunia yang belum terhubung tampaknya kian tak terbendug saja. Setelah menyediakan akses internet mudah tanpa pulsa bagi masyarakat Indonesia baru-baru ini, perusahaan milik Mark Zuckerberg ini mulai melirik Maladewa. Adalah perusahaan telekomunikasi Ooredoo, yang kini menjadi mitranya.
Mengusung nama Free Basics, inisiatif ini akan memungkinkan pengguna memiliki akses ke pekerjaan tertentu, kesehatan, sekolah dan berita, dan, tentu saja, ke Facebook.
Seperti diketahui, Facebook meluncurkan skema ini di bawah bendera Internet.org dua tahun yang lalu dan mengubah nama website serta aplikasi mobile-nya menjadi Free Basics pada bulan September. Nama internet.org masih digunakan untuk inisiatif yang lebih luas, yang tujuannya adalah untuk menyediakan konektivitas Internet untuk dua pertiga dari dunia yang belum memilikinya. Demikian dilansir dari Total Telecom, Kamis (22/10).
Menurut Ooredoo, Free Basics kini telah tersedia untuk lebih dari 1 miliar orang di Asia, Afrika dan Amerika Latin. Pada bulan April lalu, anak usahanya, yakni Indosat membawa layanannya ke Indonesia.
“Setelah peluncuran Internet.org di Indonesia, dengan Free Basics kini kami berusaha untuk memfasilitasi akses ke berbagai sumber daya dan jasa online yang berharga juga di Maladewa, berharap untuk mencapai dampak ekonomi dan sosial yang sama positifnya seperti yang kami amati di daerah lain,” ungkap CEO kelompok Ooredoo, Nasser Marafih. [IF]