Telset.id, Jakarta – Warkop DKI sepertinya tidak akan menjadi satu-satunya ‘produk’ lama yang terlahir kembali tahun ini (Reborn). Di ranah smartphone, brand asal Amerika Serikat yang kini telah menjadi bagian dari Lenovo, yakni Motorola, juga akan mengikuti jejak serupa. Menurut informasi, merek yang nantinya akan mengusung nama Moto ini akan kembali meramaikan pasar ponsel tanah air, setidaknya Oktober ini.
Dihubungi tim Telset.id melalui pesan singkat, MBG Marketing Manager Lenovo Indonesia, Miranda Vania Warokka membenarkan hal tersebut. Diakuinya, memang benar handset Motorola (Moto) akan masuk ke Indonesia, dan itu bulan Oktober ini. “Tunggu ya. Sebentar lagi kok,” katanya.
Namun, Miranda menolak untuk mengungkap lebih jauh mengenai tipe smartphone yang akan lebih dulu dibawa masuk.
Sebelumnya, beredar kabar bahwa Lenovo akan membawa masuk dua handset Moto sekaligus. Salah satu model berasal dari keluarga seri E, sementara satunya lagi dari seri Z. Keduanya telah mendukung jaringan 4G. Namun demikian, cerita berbeda ditemukan di halaman permohonan sertifikat Ditjen SDPPI.
Dari penelusuran tim Telset.id, diketahui ada dua produk Motorola yang terdaftar dan tengah diajukan perizinannya oleh Lenovo Indonesia. Satu model dengan kode XT1663, yang tak lain adalah Moto M, satunya lagi membawa kode XT1706 yang memiliki nama keren Moto E3 Power. Model pertama masih dalam tahap SP3 di balai uji, sedangkan model kedua telah sampai pada tahap cetak sertifikasi. Besar kemungkinan, model kedua inilah yang akan lebih dulu diperkenalkan Lenovo Oktober ini. Sementara satunya lagi menyusul.
[Baca juga: Bawa RAM 2GB dan Konektivitas 4G, Moto E3 Power Dibanderol Rp1.5 Juta?]
Sekedar informasi, Moto E3 Power pertama dirilis secara global September 2016 lalu. Smartphone ini mengusung layar 5 inci, dengan prosesor Quad-core 1.0 GHz Cortex-A53 Mediatek MT6735P, RAM 2GB, dan memori internal 16GB yang dapat diperluas dengan kartu MicroSD.
[Baca juga: Motorola Moto M, Andalkan Kamera 16 MP dan Sensor Sidik Jari]
Sementara itu Moto M (XT1663), yang tampaknya akan menjadi versi mid-high, akan menampilkan layar 5.5 inci dengan resolusi 1080 x 1920. Di bawah kap smartphone ini akan didukung prosesor octa-core 1.9GHz Cortex-A53 Mediatek MT6750, RAM 3GB, dan penyimpanan internal 32GB. Sistem operasi terbaru dari Google, Android OS, 7.0 (Nougat) juga akan melengkapi smartphone ini. (IF/HZ)