Senat Amerika Godok RUU Soal AI

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Amerika Serikat (AS) nampaknya semakin serius untuk mengaplikasi teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan untuk menunjang kemajuan negara itu. Negara Adidaya itu sedang menyiapkan peraturan tentang AI.

Seperti dikutip Telset.id dari Engadget, Kamis (27/9/2018), regulasi AI yang baru ini masih berbentuk rancangan Undang-Undang (RUU).

RUU tentang AI ini sedang dibahas oleh Kelompok senator AS dari dua partai, yakni Brian Schatz, Cory Gardner dan Rob Portman.

Aturan ini akan meningkatkan pengadopsian teknologi AI dalam operasional pemerintah pusat atau federal.

Termasuk dalam RUU ini adalah berbagai rencana terkait pengelolaan data dan penyediaaan sumber daya, baik manusia, perangkat dan teknologi untuk mewujudkannya.

Rencana ini pastinya akan melibatkan sejumlah organisasi pemerintah terkait untuk meningkatkan peran serta mereka dalam teknologi yang akan menjadi ujung tombak jaringan 5G yang tak lama lagi diluncurkan.

Selain itu, RUU ini akan mengatur kekuasaan Administrasi Layanan Umum supaya memiliki tambahan kewenangan, untuk melakukan penelitian kebijakan AI dan memberikan keahlian relevan mengenai teknologi ini kepada aparatur di seluruh Lembaga-lembaga pemerintah.

Baca juga:  Amerika Turunkan Tarif Impor Produk Teknologi China?

Dewan penasihat baru nantinya bakal mengatasi peluang dan tantangan kebijakan AI untuk lembaga eksekutif. Kantor Manajemen dan Anggaran rencananya akan menciptakan strategi untuk berinvestasi tingkat dan menggunakan AI untuk data federal,

Sementara itu Kantor Manajemen Personalia Federal akan menunjukkan keterampilan yang dibutuhkan untuk pekerja AI. Disamping itu institusi tersebut juga berencana menciptakan berbagai pekerjaan untuk para karyawan tersebut.

Baca juga: Amerika Uji Coba Sistem Peringatan Nasional Versi Baru

Namun hingga berita ini ditulis belum bisa dipastikan kapan RUU tersebut diteken oleh Presiden AS Donald Trump. Sejumlah perusahaan teknologi papan atas Amerika juga sudah menyatakan dukungan mereka terhadap RUU ini, seperti Intel, Microsoft dan Asosiasi perusahaan Internet yang meliputi Amazon, Facebook dan Google.

Terlepas dari berbagai tantangan yang ada, upaya untuk meyakinkan para politisi lain terhadap kegunaan AI juga menjadi hal penting untuk dilakukan.

Pasalnya, teknologi ini akan membantu memahami miliaran database milik pemerintah dan memberikan informasi atau panduannya untuk menggunakannya. [WS/HBS]

Sumber: Engadget

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI