Telset.id, Jakarta – Fakta baru tentang makhluk luar angkasa diungkap seorang astronot terkenal. Dia menyakini UFO yang tertangkap kamera militer AS dan terekam sebanyak lebih dari 100 kali itu adalah alien.
Adalah Tim Peake, seorang astronot terkenal Inggris, mengatakan bahwa UFO dalam rekaman video militer AS, bisa menjadi bukti perjalanan waktu makhluk luar angkasa.
Saat diwawancara oleh Good Morning Britain, Peake, yang menghabiskan lebih dari enam bulan di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), ditanya tentang video UFO yang baru-baru ini dipublikasikan oleh Pentagon itu.
“Saya mendengar satu teori dimana seorang pilot berbicara tentang potensi di masa depan, mereka telah mengembangkan perjalanan waktu – apakah itu sesuatu yang kembali dari masa depan?” kata Peak bertanya.
BACA JUGA:
- Alien Cerdas Sembunyi dan Kelilingi Bintang di Seluruh Bima Sakti
- Geng Alien di Galaksi Bima Sakti Siapkan Serangan Alien ke Bumi?
- NASA Voyager 1 Terima Pesan Aneh, Jangan-Jangan dari Alien?
Peake tidak memberikan jawaban yang tegas tentang teori tersebut, tapi dia membagikan beberapa teori yang dia dengar kepada penonton.
“Saya sama sekali tidak berpikir (benda asing) itu adalah (pesawat) yang dikembangkan dari negara lain, atau organisasi non-negara,” kata Peake kepada Good Morning Britain, seperti dikutip oleh Bristol Post.
“Saya pikir itu cukup luar biasa kalau Anda melihat rekaman video itu. Memang terlihat luar biasa kemampuan mesinnya,” sambung Peake.
Ia menuturkan, di salah satu video itu menunjukkan sebuah benda kecil melaju melewati seorang pilot militer, sementara video yang lain menunjukkan adanya segitiga bersinar di langit.
Saat video itu dipublikasikan dan ketika teori menjadi liar di internet, tidak ada satupun pejabat pemerintah AS yang bisa memberikan penjelasan secara pasti tentang benda terbang itu. Namun, mereka (Pentagon) sepakat bahwa cara benda-benda ini bergerak sulit untuk dijelaskan.
Karena kehebohan video yang memperlihatkan objek terbang misterius, yang berhasil direkam oleh Angkatan Laut AS lebih dari 100 kali itu, telah membuat Kongres AS melakukan rapat dengar pendapat khusus tentang UFO atau Unexplained Aerial Phenomena (UAP) untuk pertama kalinya dalam 50 tahun.
Fox News melaporkan bahwa pejabat pemerintah telah meminta pejabat militer untuk menjelaskan penampakan itu, tetapi tidak ada yang tahu dan tidak bisa menjelaskan tentang benda misterius tersebut.
Scott Bray, Wakil Direktur Intelijen Angkatan Laut, mengatakan kepada Kongres bahwa pejabat militer belum mencoba berkomunikasi dengan pesawat udara yang diduga alien itu.
BACA JUGA:
- CIA Rilis Dokumen Lengkap Tentang UFO di Situs Resmi
- 7 Kasus Penampakan UFO Paling Heboh di Dunia
- Antisipasi Serangan Alien, Pentagon Bikin Badan Penyelidik UFO
Bray juga menekankan bahwa jumlah data dan pelaporan yang terbatas telah menghambat upaya mereka untuk membuat kesimpulan tegas tentang apa objek misterius tersebut.
Pejabat pemerintah juga mencatat bahwa stigma seputar pelaporan UFO meningkatkan ancaman keamanan nasional, yang dapat ditimbulkan oleh benda-benda ini.
“Sudah terlalu lama, stigma yang terkait dengan UAP menghalangi analisis intelijen yang baik. Para pilot menghindari untuk membuat laporan karena takut ditertawakan ketika mereka membuat laporan,” kata Rep. Andre Carson.
“Pejabat DOD menutupi masalah ini atau menyembunyikan semua berkas laporan, karena takut akan komunitas keamanan nasional yang skeptis,” ujar Carson.
Laporan pada tahun 2021 yang disunting menunjukkan bahwa pemerintah AS mencatat 144 laporan mengenai UFO dari tahun 2004 hingga 2021. Tidak ada laporan dari pemerintah, baik diklasifikasikan atau dideklasifikasi.
Pemerintas AS selalu mengesampingkan kemungkinan benda-benda asing itu alien, dan mengklaim benda itu adalah kekacauan udara seperti burung dan balon, atau hanya merupakan fenomena atmosfer alami seperti kristal es.
Pemerintah AS juga sering menutupinya dengan menyebut bahwa itu hanya program militer AS yang sangat rahasia, atau sistem musuh asing dari Rusia, China, atau negara lain.
Meskipun demikian, Komite Intelijen, kelompok pembuat undang-undang yang bertanggung jawab menangani masalah ini, berjanji untuk menemukan asal usul UFO yang terekam kamera video Angkatan Laut AS itu.
“Kami tahu bahwa anggota layanan kami telah mengalami fenomena udara tak dikenal, dan karena UAP menimbulkan potensi keselamatan penerbangan dan risiko keamanan umum, kami berkomitmen untuk berupaya fokus menentukan asal-usul mereka (UFO),” kata Menteri Pertahanan untuk Intelijen dan Keamanan, Ronald Moultrie.
Disebutkan Komite telah mengadakan sidang terbuka tentang UFO pada bulan Mei, tetapi pertemuan rahasia juga telah dilakukan setelah sidang tersebut.
Belum lama ini, Fisikawan Ben Zuckerman membeberkan soal adanya dugaan alien cerdas yang bersembunyi di bola Dyson yang mengelilingi bintang katai putih di seluruh Bima Sakti.
BACA JUGA:
- NASA “Goda” Alien dengan Kirim Foto Telanjang dan Peta Bumi
- 10 Temuan Mencengangkan Tentang Alien
- Pemburu Alien Selidiki Sinyal Misterius dari Bintang Terdekat Bumi
Ben Zuckerman, yang mengajar fisika dan astronomi di University of California Los Angeles, AS, adalah rekan penulis studi yang mengeksplorasi ide-ide mengenai hal itu.
Zuckerman percaya di sinilah fokus pencarian makhluk luar angkasa. Memang belum ada temuan alien di tempat lain, tetapi profesor itu sangat percaya keberadaannya.
Ia mengemukakan bahwa alien mungkin akan mengalami kesulitan dalam melakukan perjalanan ke bintang baru kalau hanya untuk membangun bola Dyson. [SN/HBS]
