Tim Bedah di China Berhasil Tranplantasi Ginjal Babi ke Manusia

Telset.id, Jakarta – Para dokter bedah di China telah membuat sejarah baru dengan berhasil melakukan transplantasi ginjal babi ke seorang pasien manusia.

Proses transplantasi ini dilakukan di Rumah Sakit Xijing, dengan dipimpin oleh dua orang profesor, yakni Profesor Qin Weijun dan Profesor Dou Kefeng.

Proses ini pun pertama kali dilakukan di China dengan melakukan penyuntingan multigen kepada manusia yang otaknya sudah mati. Operasi tersebut dilakukan pada tanggal 25 Maret, setelah dilakukannya transplantasi hati babi ke manusi yang pertama di dunia pada awal bulan ini.

BACA JUGA:

Transplantasi yang berhasil biasanya memberikan dampak berupa harapan besar bagi para pasien yang menderita penyakit ginjal stadium akhir, ini merupakan kondisi di mana ginjal gagal total.

Namun, tantangan utama bagi pasien-pasien ini adalah kurangnya ketersediaan organ untuk transplantasi. Tetapi, seiring dengan kemajuan teknologi dan lain hal dalam penyuntingan gen dan imunologi telah membuka pintu bagi xenotransplantasi dengan menggunakan organ dari hewan sebagai solusi potensial.

Sementara itu, transplantasi ginjal babi ke manusia di China tersebut melibatkan upaya tim dari 21 departemen rumah sakit, termasuk urologi, bedah hepatobilier, dan anestesiologi.

Sedangkan, organ babi dalam operasi ini disediakan oleh Chengdu Clonorgan Biotechnology Co Ltd, organ telah menjalani modifikasi genetik untuk meminimalkan risiko penolakan organ oleh penerimanya.

Keluarga penerima donor organ ini, tanpa pamrih setuju untuk berpartisipasi dalam penelitian ini setelah pasien dipastikan mengalami kematian otak, dan berharap bisa berkontribusi terhadap kemajuan ilmu kedokteran.

Ginjal babi yang sudah ditransplantasikan berfungsi normal selama sembilan hari dan berhasil menghasilkan urin. Pencapaian ini menandai tonggak penting dalam penelitian xenotransplantasi, yang membuka jalan bagi penerapan klinis di masa depan dan menawarkan harapan baru bagi banyak pasien dengan penyakit ginjal stadium akhir.

BACA JUGA:

Profesor Dou Kefeng, salah satu ahli bedah terkemuka telah menekankan potensi xenotransplantasi mampu mengatasi kekurangan organ donor. Teknologi ini berpotensi menyelamatkan banyak nyawa dengan secara signifikan mengurangi waktu tunggu atau memperpanjang masa hidup pasien yang menunggu transplantasi organ. [FY/IF]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI