Telset.id, Jakarta – Para astronom dibuat kelabakan karena Teleskop James Webb NASA ditabrak mikrometeroid raksasa, antara tanggal 23-25 Mei 2022 lalu. Akibatnya, salah satu segmen cermin utama mengalami kerusakan akibat peristiwa tabrakan itu.
Para astronom di seluruh dunia mengandalkan teleskop James Webb NASA untuk mendapatkan informasi tentang bintang dan galaksi pertama yang pernah terbentuk.
Selain itu, teleskop raksasa milik NASA itu juga sangat berguna memberikan wawasan yang lebih luas bagi para astronom untuk mendeteksi atmosfer eksoplanet yang berpotensi layak huni.
Itulah sebabnya, NASA dan mitranya telah merancang teleskop tersebut untuk mampu bertahan dalam situasi yang sulit, seperti dibombardir oleh mikrometeroid yang terbang dengan kecepatan sangat tinggi.
BACA JUGA:
- NASA “Goda” Alien dengan Kirim Foto Telanjang dan Peta Bumi
- Baju Antariksa NASA Versi Terbaru Berdesain Lebih Sporty
Namun, seperti dikutip Telset dari Engadget, Kamis (9/6/2022), pada tanggal 23-25 Mei 2022 lalu, sebuah mikrometeoroid raksasa menabrak satu segmen cermin utama teleskop.
Peristiwa itu cukup berpengaruh bagi NASA dalam melakukan pengamatan dan pengumpulan data. Beruntung, kinerja teleskop tidak mengalami gangguan yang signifikan akibat dihantam mikrometeroid raksasa.
NASA menyebut, tim James Webb melakukan analisis awal dan menemukan bahwa teleskop masih bekerja di tingkat yang melebihi semua persyaratan misi.
Badan antariksa menjelaskan, para insinyurmengandalkan simulasi dan melakukan uji dampak aktual di sampel cermin ketika sedang menggarap teleskop.
Tujuannya untuk memastikan bahwa teleskop benar-benar kokoh ketika beroperasi. Bahkan, kata NASA, teleskop bisa menghindar dari hujan meteor berukuran raksasa.
Namun, NASA mengklaim peristiwa itu bersifat kebetulan. Kejadian di luar kendali tim untuk membuat teleskop menghindar. Apalagi, ukuran mikrometeoroid yang menghantam teleskop itu sangat besar.
Kabar baiknya, James Webb memiliki kemampuan untuk menyesuaikan posisi cermin guna mengoreksi dan meminimalkan dampak dari peristiwa itu.
Para insinyur segera melakukan perbaikan. NASA pun membentuk tim untuk mengurangi efek kerusakan dari potensi kejadian serupa pada masa depan.
BACA JUGA:
- NASA Temukan “Neraka” Tertutup Lava dan Penuh Api?
- Robot Ingenuity NASA Kirim Video Pemandangan Cantik Mars
Sebelumnya, Teleskop Luar Angkasa James Webb telah berhasil mengambil gambar dan memberikan informasi kepada para ilmuwan tentang keberadaan “Neraka” yang posisinya sangat jauh dengan permukaan tertutup lava yang berkobar api.
NASA mengatakan, Teleskop Luar Angkasa James Webb beberapa minggu lagi akan mengungkap 55 Cancri e atau juga berjuluk Bumi super-super panas.
Belum diketahui apakah kejadian tabrakan dengan mikrometeroid raksasa ini akan mempengaruhi pengiriman data dari teleskop mikik NASA. Semoga saja tidak ada dampaknya, sehingga para ilmuwan bisa lebih dalam meneliti keberadaan neraka itu. [SN/HBS]