Telset.id, Jakarta – Perusahaan luar angkasa Elon Musk, SpaceX, meluncurkan empat astronot ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) menggunakan Kapsul Crew Dragon, Minggu (15/11/2020) waktu setempat.
Peluncuran itu merupakan misi penuh pertama NASA yang mengirim awak ke orbit di atas pesawat ruang angkasa milik pribadi SpaceX.
Kapsul Crew Dragon rancangan SpaceX lepas landas di atas roket SpaceX Falcon 9 dari Pusat Antariksa Kennedy NASA di Cape Canaveral, Florida.
“Itu adalah perjalanan luar biasa,” kata astronot NASA Mike Hopkins dari Crew Dragon ke kontrol misi SpaceX sekitar satu jam setelah lepas landas, dikutip Telset dari Reuters, Senin (16/11/2020).
Crew Dragon secara bertahap akan meningkat ke orbit selama 27 jam, memberi waktu kepada para astronot NASA untuk makan makan malam yang sudah dikemas sebelumnya dan kira-kira delapan jam untuk beristirahat sebelum berlabuh di ISS.
BACA JUGA:
- Cerita Orang Pertama yang Hidup di Stasiun Luar Angkasa
- 196 Hari di Luar Angkasa, Trio Astronot ISS Kembali ke Bumi
Kebocoran udara mengakibatkan penurunan tak terduga dalam tekanan kapsul kurang dari dua jam sebelum peluncuran.
Beruntung, para teknisi berhasil melakukan pemeriksaan kebocoran sehingga peluncuran yang dijadwalkan masih bisa berjalan. Selain Hopkins, ada dua astronot NASA lain.
Mereka adalah pilot misi Victor Glover dan fisikawan Shannon Walker. Mereka bergabung dengan astronot Jepang Soichi Noguchi.
Mereka melakukan perjalanan ketiga ke luar angkasa setelah sebelumnya terbang menggunakan pesawat ulang-alik AS pada 2005 dan Soyuz pada 2009.
Perjalanan 27 jam ke stasiun luar angkasa, sebuah laboratorium yang mengorbit sekitar 250 mil (400 km) di atas Bumi, awalnya dijadwalkan untuk dimulai pada Sabtu (14/11/2020).
Namun, peluncuran itu ditunda selama satu hari karena perkiraan angin kencang karena sisa-sisa Badai Tropis Eta. Para astronot mengenakan setelan penerbangan putih khusus dan tiba di landasan peluncuran Kennedy Space Center sesuai jadwal.
Para astronot menggunakan tiga SUV Tesla putih, diapit oleh personel astronot NASA dan SpaceX. Operator misi SpaceX memberi tahu kru untuk melakukan perjalanan luar biasa. [SN/HBS]
