Telset.id, Jakarta – Badan Antariksa Eropa (ESA) mengumumkan bahwa Shaun the Sheep akan bergabung dengan misi tak berawak Artemis 1 NASA, yang diharapkan akan lepas landas akhir tahun ini.
Uji terbang Artemis 1 NASA tidak benar-benar tanpa awak, karena membawa Shaun dalam penerbangan ke Bulan, dan menjadi “astronot” ESA pertama yang dalam program Artemis.
Karakter Shaun the Sheep, menurut keterangan ESA atau Badan Antariksa Eropa, akan bergabung dengan misi tanpa awak ketika diharapkan lepas landas pada akhir tahun ini.
“Pengumuman tersebut menjadi kabar yang menyenangkan bagi Shaun dan kami di ESA,” jelas Direktur ESA untuk Eksplorasi Manusia dan Robot, David Parker.
BACA JUGA:
- Misi Manusia ke Bulan Segera Menjadi Kenyataan, Ini Buktinya
- NASA Punya Misi Baru ke Bulan, Namanya Artemis
“Kami sangat senang ia terpilih untuk misi tersebut. Kami memahami, meskipun itu mungkin langkah kecil bagi manusia, tapi lompatan besar bagi seekor domba,” ucapnya.
Setelah tes pengisian bahan bakar roket SLS generasi berikutnya yang sukses, NASA mengatakan, Artemis 1 dapat diluncurkan paling cepat pada 23 Agustus 2022.
Dilansir Engadget, misi tersebut akan mengirim pesawat ruang angkasa Orion milik agensi serta Shaun dan Komandan Moonikin Campos dalam perjalanan di luar Bulan.
Jika semuanya berjalan sesuai rencana, seperti Telset kutip dari Engadget, kapsul tanpa awaj itu akan kembali ke Bumi setelah menghabiskan 39 hingga 42 hari di luar angkasa.
“Pesawat ruang angkasa akan terbang, menggunakan gravitasi bulan untuk mendapatkan kecepatan dan mendorong diri sendiri 70.000 kilometer di luar Bulan,” kata ESA.
Jarak 70.000 kilometer di luar Bulan hampir setengah juta kilometer di Bumi. Jarak tersebut lebih jauh dari yang pernah ditempuh manusia atau domba mana pun.
Shaun kemungkinan berfungsi sebagai indikator nol-g misi. Kosmonot Rusia Yuri Gagarin pernah membawa boneka kecil dalam penerbangan antariksa pertama.
BACA JUGA:
- Goodyear Bikin Ban Mobil Off Road di Bulan untuk NASA, Mau Balapan?
- Wow! Jepang akan Bikin Kereta Super Canggih ke Bulan dan Mars
Sudah menjadi tradisi bagi kru luar angkasa untuk membawa mainan mewah dalam misi. Bahkan, beberapa penerbangan tak berawak ikut ambil bagian di latihan itu.
Pada Mei 2022, kapsul Starliner Boeing membawa Jebediah Kerman dari Program Luar Angkasa Kerbal ke Stasiun Luar Angkasa Internasional atau disebut ISS. [SN/HBS]
