Telset.id, Jakarta – Misi mengirimkan manusia ke Bulan akan segera menjadi kenyataan setelah Rocket Lab sukses meluncurkan CAPSTONE cubesat seberat 55 pon milik lembaga antariksa NASA.
CAPSTONE cubesat seberat 55 pon milik NASA akan mengorbit jika berjalan sesuai rencana sebagai upaya penting untuk mendukung misi manusia ke Bulan untuk kali pertama.
Sekadar informasi, misi Artemis NASA akan mengirim manusia ke Bulan untuk kali pertama sejak 1972. Misi itu bakal dilakukan dalam waktu beberapa tahun ke depan.
Telset kutip dari Engadget, Selasa (28/6/2022), peluncuran CAPSTONE cubesat berlangsung sesuai rencana, mencapai orbit rendah Bumi dalam hitungan waktu pas.
BACA JUGA:
- Setelah ke Bulan, NASA Berencana Kirim Astronaut ke Mars
- NASA Bagikan Tiket Gratis “Plesiran” ke Bulan
CAPSTONE cubesat adalah roket pertama yang ditenagai baterai, bukan turbin gas. Ada fase yang disebut “pengeluaran baterai” menjelang akhir siklus peluncuran.
Rocket Lab menggunakan roket Electron dengan tambahan khusus yang disebut tahap atas Lunar Photon dengan kekuatan mumpuni untuk melesat ke luar angkasa.
CAPSTONE cubesat adalah roket terkecil yang meluncurkan muatan ke orbit Bulan dan diluncurkan dari situs Rocket Lab di Semenanjung Mahia, wilayah Selandia Baru.
“CAPSTONE cubesat menghadirkan massa dan kinerja paling tinggi yang pernah dimiliki Electron,” demikian pernyataan resmi dari perusahaan kepada TechCrunch.
CAPSTONE cubesat akan mengorbit Bumi selama sembilan hari guna membangun kecepatan cukup untuk injeksi trans lunar dan akhirnya bakal mengorbit Bulan.
Tujuan utamanya adalah untuk memverifikasi jenis orbit Bulan yang sangat elips yang disebut near rectilinear halo yang direncanakan untuk stasiun ruang angkasa Gateway.
Gateway akhirnya akan dikirim ke orbit bulan oleh SpaceX dengan laboratorium sains dan tempat tinggal untuk astronot, bersama pelabuhan untuk pesawat ruang angkasa.
“Rocket Lab seharusnya meluncurkan CAPSTONE cubesat sejak beberapa hari lalu. Ada penundaan peluncuran untuk melakukan pemeriksaan sistem akhir,” begitu kaya NASA.
Terlepas dari tanggal peluncuran pastinya, CAPSTONE cubesat dijadwalkan tiba di Bulan pada 13 November. Kalau semua berhasil, misi ke Bulan tinggal menunggu momen.
BACA JUGA:
Sekadar informasi, misi Artemis adalah program antariksa yang memiliki tujuan untuk mendaratkan wanita pertama dan pria berikutnya di Bulan, khususnya kutub selatan.
Misi Artemis direncanakan berlangsung pada 2024 mendatang, didanai oleh pemerintah Amerika Serikat dan melibatkan NASA serta perusahaan luar angkasa komersial. [SN/HBS]
