Sharp Kolaborasi dengan IDI untuk Tingkatkan Kesadaran Udara Sehat

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Sharp dan IDI (Ikatan Dokter Indonesia) saat ini telah bekerja sama untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya udara sehat dalam ruangan.

Bukan sebuah rahasia lagi bahwa permasalahan polusi udara telah menjadi polemik global yang tak kunjung usai. Masalah ini juga tidak hanya terjadi di luar ruangan, karena polusi udara dalam ruangan juga merupakan ancaman serius bagi kesehatan. 

Menurut United States Environmental Protection Agency (EPA), kadar polutan dalam ruangan bisa mencapai 2 hingga 5 kali, bahkan hingga 100 kali lebih tinggi dibandingkan di luar ruangan. 

BACA JUGA:

Yang sangat disayangkan adalah banyak masyarakat Indonesia yang belum menyadari bahaya ini dan masih menganggap udara dalam ruangan lebih aman.

Polusi udara dalam ruangan disebabkan oleh berbagai faktor seperti ventilasi buruk, debu, proses pembakaran dalam rumah tangga seperti rokok, memasak, bahan kimia pembersih, bulu binatang, tungau, jamur, dan serbuk. 

Untuk menghadapi masalah ini, Sharp yang memiliki teknologi Plasmacluster, bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk mensosialisasikan pentingnya udara sehat dalam ruangan.

Dalam acara penandatanganan MoU Sharp dengan IDI yang berlangsung di Jakarta pada Rabu (03/06/2024), Presiden Direktur PT Sharp Electronics Indonesia menjelaskan bahwa perusahaannya sudah mengembangkan teknologi Plasmacluster selama lebih dari 20 tahun 

“Melalui kerjasama dengan IDI, Sharp berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menciptakan udara sehat di rumah,” ujar Teraoka.

“Ciptakan Udara Sehat Untuk Indonesia menjadi slogan yang diangkat guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menghadirkan kualitas udara yang bersih, sehat, dan segar di dalam rumah,” tambahnya

Teknologi Plasmacluster milik Sharp bekerja dengan menghasilkan ion positif dan negatif yang mengikat pada permukaan bakteri, jamur, virus, dan alergen di udara, kemudian mengubahnya menjadi radikal OH (hidroksil) yang memiliki daya oksidasi tinggi. 

Teknologi ini diklaim mampu menghilangkan bau, melumpuhkan virus, bakteri, dan kuman serta mengurangi pertumbuhan jamur dan listrik statis.

Sementara itu, lebih dari 40 lembaga riset di dunia telah menguji kemampuan Plasmacluster dalam melumpuhkan 99.9% beragam virus penyakit pernafasan.

Sementara itu, Dr. Ulul Albab, Sp.OG, Sekretaris Jenderal IDI, mengapresiasi komitmen Sharp dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kualitas udara dalam ruangan.

Dampak polusi udara dalam ruangan menjadi salah satu penyebab utama masalah kesehatan di Indonesia. IDI berharap kampanye ini dapat membantu menyukseskan program pemerintah dalam mengurangi angka kematian akibat pneumonia.

Penelitian yang dilakukan oleh Sharp bersama lembaga survei medis dan farmasi, MIMS, menunjukkan bahwa sembilan dari sepuluh dokter di lima kota besar Indonesia merekomendasikan produk air purifier dengan teknologi Plasmacluster untuk meningkatkan kualitas udara dalam ruangan. 

Bersamaan dengan penandatanganan surat kerjasama dengan IDI, Sharp merilis produk air purifier terbaru yaitu Sharp Purefit Mini-Series, yang didesain untuk memenuhi permintaan pasar dengan coverage area yang lebih kecil dan tampilan yang stylish.

BACA JUGA:

Dengan upaya bersama antara Sharp dan IDI, diharapkan masyarakat Indonesia semakin sadar akan pentingnya menjaga kualitas udara dalam ruangan demi kesehatan dan kesejahteraan yang lebih baik.

24 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI