Telset.id, Jakarta – Pesawat ruang angkasa Chandrayaan-3 milik India sukses mendarat dengan lembut di dekat kutub selatan Bulan. Hal ini mencatat tonggak besar bagi India, karena mereka sekarang menjadi negara keempat yang melakukan pendaratan di bulan, setelah Amerika Serikat, Uni Soviet dan China.
Pendaratan bersejarah terjadi pada Rabu (23/08/2023) pukul 18:03 Waktu Standar India atau 19.33 WIB menurut Organisasi Penelitian Luar Angkasa India (ISRO).
“Kami telah mencapai soft landing di bulan! India ada di bulan!” kata Ketua ISRO Sreedhara Somanath dalam pengumumannya.
Rasa bangga juga diungkapkan oleh Perdana Menteri India Narendra Modi dalam pidatonya setelah pendaratan. Mennurutnya ini bukan hanya keberhasilan negara India, tetapi umat manusia karena pendaratan India di Bulan ini bisa membantu misi ke Bulan berikutnya.
BACA JUGA:
- Pesawat Luna-25 Milik Rusia Gagal Mendarat di Bulan
- Demi ke Mars, Peneliti Cari Cara Agar Suhu Astronot Tetap Dingin
“Keberhasilan ini milik semua umat manusia dan akan membantu misi bulan oleh negara lain di masa depan. Saya yakin bahwa semua negara di dunia, termasuk negara-negara dari selatan global, mampu mencapai prestasi seperti itu. Kita semua bisa bercita-cita ke Bulan dan seterusnya,” jelas PM Narendra Modi.
Dikutip Telset dari Space pada Jumat (25/08/2023), ISRO memposting gambar ke X yang menunjukkan permukaan Bulan seperti yang terlihat oleh Chandrayaan-3 selama penurunannya.
Chandrayaan-3 Mission:
Updates:The communication link is established between the Ch-3 Lander and MOX-ISTRAC, Bengaluru.
Here are the images from the Lander Horizontal Velocity Camera taken during the descent. #Chandrayaan_3#Ch3 pic.twitter.com/ctjpxZmbom
— ISRO (@isro) August 23, 2023
Usai pesawat Chandrayaan-3 sukses mendarat di Bulan, pesawat India ini akan menugaskan 2 robot bertenaga surya bernama Pragyan dan Vikram. Duo robot ini akan menghabiskan 1 hari lunar atau sekitar 14 hari Bumi untuk menjelajahi Bulan.
Tujuannya untuk mengumpulkan data ilmiah tentang susunan Bulan sebelum baterainya habis setelah Matahari terbenam.
BACA JUGA:
- iPhone “Made in India” Mulai Produksi pada April 2024
- Teleskop James Webb Sukses Ungkap Black Hole Aktif Terjauh
“Seluruh negara sangat antusias dengan misi ini. Kita semua berharap bahwa kita akan berhasil dalam mengeluarkan ilmu pengetahuan baru dari misi ini,” ungkap Direktur Physical Research Laboratory India (PRL), Anil Bhardwaj.
Sekarang Vikram menetap di Bulan, sedangkan Pragyan masih proses untuk turun permukaan Bulan. Tugas Pragyan sendiri untuk menganalisis tanah dan batuan Bulan.