Telset.id, Jakarta – Sekelompok peneliti berhasil mengembangkan cara baru untuk membuat panel surya photovoltaic yang masih memungkinkan ditembus cahaya. Ke depan, panel surya transparan ini bisa difungsikan sebagai jendela.
Sel surya transparan ini dapat memulai revolusi energi baru, karena dapat dipasang sebagai jendela di berbagai bangunan, seperti kantor, rumah, pabrik, dan lainnya.
Sebagai jendela, panel surya transparan tidak akan banyak memakan ruang, dan tetap bisa menghasilkan energi yang bersih dan hijau. Para peneliti telah berhasil mengembangkan sel surya dengan metode baru yang terukur untuk produksi massal.
“Pada prinsipnya, kami sekarang dapat mengukur sel surya organik semitransparan hingga berukuran 2 meter x 2 meter, yang sudah mendekati ukuran jendela,” kata Stephen Forrest, Profesor Teknik Elektro dan penulis studi yang diterbitkan dalam jurnal Joule.
BACA JUGA:
- Selain Walmart, Gudang Amazon Jadi Korban Panel Surya Tesla
- Ilmuwan Inggris Kembangkan Panel Surya untuk Pakaian, Tujuannya?
Sebagian besar sel surya yang digunakan saat ini terbuat dari silikon, yang menghasilkan panel yang buram. Sementara pengembangan dan penelitian sel photovoltaic telah mengalami peningkatan yang signifikan.
Teknologi sel surya alternatif seperti sel surya organik sudah mulai dikembangkan, dan panel silikon perlahan-perlahan mulai ditinggalkan, karena dinilai kurang efisien dan masa pakainya yang pendek.
Kelompok peneliti Forrest telah berhasil mengembangkan sel surya dengan rekor efisiensi hingga 10 persen dan bisa bertahan dalam hal pemakaian hingga 30 tahun.
Para peneliti mengatakan bahwa tantangan terbesar untuk adopsi sel surya organik secara luas adalah sampai sekarang masih belum ada manufaktur yang bisa menskalakan untuk itu.
Laser yang digunakan untuk mengetsa sambungan listrik skala mikron dalam timbangan silikon tidak dapat digunakan pada sel organik, karena akan dengan mudah merusak peredam cahaya plastik.
Tim Forrest malah mengembangkan metode multistep peel-off patterning yang masih bisa membuat koneksi skala mikron. Potongan-potongan tipis plastik berpola diletakkan di antara lapisan organik dan logam, yang kemudian dikupas untuk menciptakan interkoneksi listrik yang sangat halus di antara sel-sel.
Panel memiliki transparansi sekitar 50 persen dan warna kehijauan, membuatnya cocok untuk penggunaan komersial. Teknologi yang dapat membuat sel surya menjadi lebih transparan, untuk digunakan di rumah.
BACA JUGA:
- China Ciptakan Drone Tenaga Surya, Bisa Gantikan Tugas Satelit
- Google Garap Proyek Energi Tenaga Surya di Taiwan
“Riset yang kami lakukan adalah menghilangkan risiko teknologi, sehingga produsen dapat melakukan investasi yang diperlukan untuk memasuki produksi skala besar,” kata Forrest.
Ia dan tim masih akan melakukan penyempurnaan penelitian. Harapannya, pemakaian panel surya transparan sebagai jendela benar-benar bisa terealisasikan.
Dengan demikian, pada masa mendatang, mayoritas bangunan akan menggunakan jendela dari panel surya transparan. “Kami membayangkan seperti itu,” ucapnya. [SN/HBS]