Telset.id, Jakarta – Perusahaan pengembang ChatGPT, OpenAI membentuk tim khusus untuk mengelola risiko Superintelligent AI. Teknologi kecerdasan buatan yang lebih cerdas dari otak manusia.
Dikutip Telset dari Engadget pada Superintelligence adalah model AI hipotetis yang lebih pintar daripada manusia yang paling berbakat dan cerdas sekalipun, dan unggul di berbagai bidang keahlian, bukan satu domain seperti beberapa model generasi sebelumnya. OpenAI percaya model seperti itu bisa tiba sebelum akhir dekade ini.
“Superintelligent AI akan menjadi teknologi paling berpengaruh yang pernah ditemukan manusia, dan dapat membantu kita memecahkan banyak masalah paling penting di dunia,” kata OpenAI.
Meski begitu, OpenAI memiliki kekhawatiran atas teknologi ini karena kalau berada di tangan yang salah bisa berbahaya bagi umat manusia.
BACA JUGA:
- China Membuat Kerangka Hukum Terkait Layanan AI
- Bos OpenAI Takut ChatGPT akan Gantikan Pekerjaan Manusia
“Tetapi kekuatan Superintelligent AI yang sangat besar juga bisa sangat berbahaya, dan dapat menyebabkan ketidakberdayaan umat manusia atau bahkan kepunahan manusia,” sambungnya.
Tim akan dipimpin bersama oleh Kepala Ilmuwan OpenAI Ilya Sutskever dan Jan Leike selaku kepala penyelarasan lab penelitian OpenAI. Selain itu, OpenAI mengatakan akan mendedikasikan 20% dari daya komputasi yang saat ini diamankan untuk inisiatif tersebut, dengan tujuan mengembangkanpeneliti penyelarasan otomatis.
Sistem seperti itu secara teoritis akan membantu OpenAI dalam memastikan kecerdasan super aman untuk digunakan dan selaras dengan nilai-nilai kemanusiaan.
“Meskipun ini adalah tujuan yang sangat ambisius dan kami tidak dijamin berhasil, kami optimis bahwa upaya yang terfokus dan terpadu dapat menyelesaikan masalah ini,” jelas OpenAI.
Pengumuman hari Rabu datang saat pemerintah di seluruh dunia mempertimbangkan bagaimana mengatur industri AI yang baru lahir. Di Amerika Serikat, CEO OpenAI Sam Altman telah bertemu dengan setidaknya 100 anggota parlemen federal dalam beberapa bulan terakhir.
BACA JUGA:
Secara terbuka, Altman mengatakan regulasi AI itu penting dan OpenAI bersemangat untuk bekerja dengan pembuat kebijakan.
