Telset.id, Jakarta – Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat atau NASA sedang bersiap-siap untuk meluncurkan pesawat untuk misi DART. Misi ini bertujuan untuk mencegah asteroid menabrak Bumi demi keselamatan umat manusia.
Dilansir Telset dari Space pada Minggu (7/11/2021), DART atau Double Asteroid Redirection Test (DART) adalah misi terbaru NASA untuk membelokan asteroid atau komet yang kemungkinan menabrak ke Bumi.
Misi NASA DART menargetkan asteroid biner di dekat Bumi yang bernama Didymos dan Dimorphos. Nantinya pesawat ruang angkasa DART akan melaju dengan kecepatan 6,6 km per detik dan menabrak Dimorphos.
Setelah pesawat menabrak Dimorphos diharapkan orbit asteroid Didymos berubah, sehingga tidak lagi mengarah ke Bumi.
Baca juga: NASA Kirim Manusia ke Bulan Tahun Depan
Misi DART diluncurkan dengan roket SpaceX Falcon 9 pada tanggal 23 November 2021 pukul 22:20 waktu setempat. Lokasi peluncuran berada di komplek peluncuran luar angkasa Vandenberg 4 East (SLC-4E) di California.
Pesawat DART sudah tiba di tempat sejak 2 Oktober 2021. Selama sebulan lebih pesawat menjalani tes pra-peluncuran akhir dan pemeriksaan sebelum penerbangannya. Pesawat dibangun dan dikelola oleh Johns Hopkins Applied Physics Lab (APL) di Maryland.
Sistem asteroid, yang saat ini terletak 11 juta kilometer dari Bumi, tidak menimbulkan risiko apa pun bagi planet kita. Namun, NASA akan menggunakan teleskop berbasis darat untuk mengamati dan mengukur perbedaan di sistem asteroid setelah DART diluncurkan.
Tujuannya untuk menilai apakah teknologi ini dapat digunakan untuk membelokkan asteroid dekat Bumi, yang berpotensi berbahaya di masa depan. Asteroid memang menjadi momok bagi peradaban di planet Bumi.
Pasalnya, punahnya era Dinosaurus terjadi akibat hujan asteroid yang terjadi 66 juta tahun silam. Belajar dari kasus Dinoasurus, para ilmuwan NASA tidak ingin peristiwa tersebut terulang.
Baca juga: Asteroid dengan Sebutan “God of Chaos” Menuju Bumi
Jadi dengan misi DART, mereka berusaha untuk mencegah supaya tidak ada asteroid besar yang menghantam Bumi. Semoga saja misi DART berhasil dilakukan, sehingga Bumi bisa selamat dari ancaman asteroid yang bisa mengancam peradaban manusia. (NM/IF)