Telset.id, Jakarta – Keberadaan Unidentified Flying Object (UFO), mulai mendapat perhatian khusus dari Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA). Bahkan mereka membentuk tim khusus untuk meneliti keberadaan objek tak dikenal tersebut.
Dilansir Telset dari Engadget pada Jumat (10/6/2022), NASA menginginkan pemahaman yang lebih dalam tentang banyak objek terbang yang tidak dapat dijelaskan yang muncul di langit.
Badan tersebut sedang mengumpulkan tim studi yang khusus ditugaskan untuk meneliti fenomena UFO atau yang sekarang dikenal sebagai Unidentified Aerial Phenomena (UAP).
Tujuan NASA membentuk tim pemantau UFO karena tidak ingin terjebak dari anggapan kalau UFO adalah fiksi dan teori konspirasi.
Menurut mereka objek tak dikenal tersebut butuh diteliti lebih lanjut, karena bisa jadi mengancam keamanan nasional. Dalam pengumumannya, NASA juga berasumsi kalau tidak ada bukti bahwa UFO atau UAP berasal dari luar bumi.
“Keterbatasan jumlah pengamatan UAP saat ini membuat sulit untuk menarik kesimpulan ilmiah tentang sifat peristiwa tersebut. Fenomena tak dikenal di atmosfer menarik bagi keamanan nasional dan keselamatan udara,” ujar NASA dalam pengumumannya.
BACA JUGA:
- NASA “Goda” Alien dengan Kirim Foto Telanjang dan Peta Bumi
- Baju Antariksa NASA Versi Terbaru Berdesain Lebih Sporty
Diharapkan dengan adanya tim studi khusus, NASA bisa mengindentifikasi objek tak dikenal sehingga bisa menjaga keselamatan di langit khususnya keselamatan pesawat.
“Menetapkan peristiwa mana yang alami memberikan langkah kunci pertama untuk mengidentifikasi atau mengurangi fenomena tersebut, yang sejalan dengan salah satu tujuan NASA untuk memastikan keselamatan pesawat,” sambungnya.
Studi UAP NASA akan dipimpin oleh ahli astrofisika David Spergel dari Yayasan Simons dan asisten wakil administrator asosiasi untuk penelitian di Direktorat Misi Sains NASA Daniel Evans.
Tim akan melakukan studi mengenai UFO selama 9 bulan dan akan akan berkonsultasi dengan ahli di bidang sains, aeronautika, dan analitik data. Setelah kesimpulan penelitian, NASA berjanji untuk mempublikasikan temuannya dan semua data yang dikumpulkan.
“Semua data NASA tersedia untuk umum. Kami menganggap serius kewajiban itu. Rencananya kami akan membuatnya mudah diakses oleh siapa saja untuk dilihat atau dipelajari,” kata Evans dalam sebuah pernyataan.
BACA JUGA:
- Gawat! Teleskop James Webb NASA Ditabrak Mikrometeroid Raksasa
- NASA Temukan “Neraka” Tertutup Lava dan Penuh Api
Sebelum NASA membentuk tim untuk mempelajari UFO, bulan lalu Kongres Amerika Serikat mengadakan sidang pertama tentang UFO. Dalam kongres itu pejabat Pentagon mencatat bahwa laporan tentang UFO sekarang lebih sering daripada di masa lalu.
Lebih dari 143 insiden benda terbang tak dikenal telah dilaporkan ke Pentagon sejak 2004 sampai sekarang dan belum bisa dijelaskan objek tersebut. [NM/HBS]