Telset.id, Jakarta – Dalam acara Mobile World Congress atau MWC 2023 yang berlangsung di Barcelona Nokia, Nokia menunjukan inovasi teknologi terbarunya, yaitu teknologi penginderaan 6G.
Nokia yang baru saja mengubah logo perusahaannya ini mendemonstrasikan bagaimana teknologi penginderaan akan digunakan dalam jaringan seluler terbaru 6G. Teknologi ini menjanjikan untuk merevolusi cara manusia berinteraksi dengan dunia digital.
Dikutip Telset dari GizmoChina, Nokia mendemonstrasikan potensi jaringan 6G untuk bisa merasakan tubuh manusia. Teknologi ini memanfaatkan gelombang radio, antena selular generasi keenam yang akan mampu mendeteksi orang, benda, hingga hewan.
BACA JUGA:
- Nokia Perkenalkan Pure UI, Khusus untuk Smartphone Lain
- Review Nokia C21 Plus: HP 1 Jutaan dengan Baterai Tahan Lama
Dalam demonstrasi yang pertama, Nokia menghadirkan alat musik piano digital yang menggunakan penginderaan 6G untuk mengidentifikasi lokasi seseorang dan menyesuaikan suaranya. Dalam demo-nya terlihat wanita mampu dideteksi lokasinya tanpa menggunakan kamera atau lensa apa pun.
Demonstrasi selanjutnya terlihat bahwa bagaimana teknologi pengideraan 6G dapat dimanfaatkan untuk bisa menjaga kesalamat para pejalan kaki dengan disematkan pada kendaraan.
Kendaraan yang dilengkapi dengan teknologi penginderaan 6G mampu mendeteksi jika ada pejalan kaki berada dalam jarak dekat dan kendaraan tidak akan diizinkan berjalan hingga pejalan kaki di luar jangkauannya.
Kedua demonstrasi tersebut menunjukan pengaplikasian dari teknologi pengideraan 6G untuk kehidupan sehari-hari di masa yang akan datang dan kemungkinan akan ada di industri telekomunikasi.
BACA JUGA:
- Duo Nokia C21 dan Nokia C31 Masuk Indonesia, Ini Spek dan Harganya
- Mulai Era Baru, Nokia Ubah Logo Perusahaan yang Ikonik
- HMD Global Rilis Nokia G11 Plus, Baterai Tahan 3 Hari
Teknologi penginderaan 6G yang ada pada demo tersebut berjalan pada 27 Ghz. Namun, mempertimbangkan tingkat frekuensi untuk saat ini, frekuensi tersebut masih tergolong sangat tinggi.
Selain itu, Nokia juga membawa teknologi 6G ke bulan dengan memasang jaringan telepon seluler pertama di permukaan bulan. Jaringan ini akan memungkinkan komunikasi dan transfer data di tempat-tempat terpencil dan sulit secara teknis di Bumi, seperti di dalam tambang, di rig minyak, hingga di ladang. [FY/HBS]