Telset.id – Apa yang terjadi jika kekuatan misterius yang mempercepat ekspansi alam semesta tiba-tiba melemah? Temuan terbaru astronom mengindikasikan hal itu mungkin sedang terjadi—dan bisa mengubah segalanya tentang cara kita memahami kosmos.
Selama dua dekade, model standar kosmologi (Lambda-Cold Dark Matter/LCDM) mengasumsikan energi gelap sebagai konstanta kosmologis Einstein—gaya tak terlihat yang mendorong pemuaian alam semesta secara stabil. Tapi data dari Dark Energy Spectroscopic Instrument (DESI) di Arizona dan analisis Maret 2025 mengungkapkan keanehan: energi gelap mungkin berevolusi dan kehilangan kekuatannya.
Quintessence: Teori Baru yang Mengguncang
Tim ilmuwan pimpinan Yashar Akrami dari Autonomous University of Madrid mengusulkan revisi radikal: energi gelap mungkin adalah “medan quintessence”—entitas dinamis yang berinteraksi dengan gravitasi. Konsep ini, jika terbukti, bisa menjadi jembatan antara kosmologi dan teori string yang selama ini sulit diuji.
“Ini seperti menemukan rem tersembunyi di mobil yang melaju kencang,” analogi Pedro Ferreira, astrofisikawan Oxford. “Kami selalu mengira alam semesta hanya dipercepat oleh satu pedal, tapi mungkin ada tuas lain yang tak terlihat.”
Baca Juga:
Tantangan Besar: Mencari “Gaya Kelima”
Model quintessence memprediksi adanya gaya fundamental kelima selain gravitasi, elektromagnetik, dan nuklir. Tapi seperti diungkapkan dalam penelitian 100 planet kecil di tepi tata surya, bukti langsung masih nihil. Euclid Satellite milik ESA dan DESI mungkin menjadi penentu—dengan pengukuran presisi pada galaksi jauh.
Akrami mengakui jalan panjang menanti: “Ini seperti memperdebatkan warna dinding di ruangan gelap. Tapi setidaknya sekarang kita punya senter baru.” Sementara Ferreira pesimistis: “Kita mungkin hanya akan terus berdebat tanpa kesimpulan final.”
Satu hal pasti: alam semesta ternyata lebih aneh dari yang kita bayangkan. Dan seperti planet berlian yang tampak biasa, kebenaran mungkin tersembunyi di depan mata—menunggu teknologi yang tepat untuk mengungkapnya.