Microsoft Kirim Kacamata HoloLens ke Tentara AS untuk Diuji

Telset.id, JakartaMicrosoft saat ini telah memberikan peningkatan pada kacamata tempur berbasis HoloLens yang akan diuji oleh tentara Amerika Serikat di akhir Agustus mendatang.

Menurut keterangan dari Engadget, Microsoft akan mengirimkan perangkat IVAS (Integrated Visual Augmentation System) versi 1.2 yang memiliki kualitas lebih baik ke Angkatan Darat Amerika Serikat sebelum akhir Juli nanti.

Microsoft mengklaim bahwa model kacamata tempur ini mendapatkan peningkatan seperti lebih ramping, lebih ringan, dan lebih seimbang dibandingkan versi sebelumnya. Peningkatan ini juga akan berdampak pada kenyamanan hingga meningkatkan kinerja tentara.

BACA JUGA:

Sementara itu, Angkatan Darat AS memberitahu bahwa dua regu akan menguji 20 prototipe kacamata IVA pada akhir Agustus, berdasarkan laporan Bloomber. Para penguji akan mengukur fungsionalitas, keandalan, dan apakah perangkat ini akan membuat tentara merasa sakit atau tidak.

Bagi yang belum tahu, beberapa penguji perangkat ini dengan versi yang lebih lama di tahun lalu mengeluh mual, sakit kepala, hingga ketegangan mata, selain itu ada juga yang merasa tidak nyaman dengang bidang padang yang besar dan sempit, serta cahaya layar yang dapat menunjukan kehadiran tentara lain di malah hari. Fitur utama juga bermasalah.

Teknologi HoloLens dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran medan perang. Infanteri dapat melihat posisi satu sama lain, mendapatkan statistik kesehatan vital, dan menggunakan penglihatan malam yang tidak terlalu mencolok.

Perangkat ini dapat dimanfaatkan untuk mengoordinasikan serangan dengan lebih baik, hingga memberikan peringatan jika ada tanda-tanda cedera atau kelelahan. Teknologi ini mungkin akan diluncurkan dalam beberapa tahun lagi, jika test di Agustus nanti berhasil.

Angkatan Darat juga akan dapat memberikan kontrak antara bulan Juli dan September 2024 untuk uji lapangan kedua, dan beralih ke uji tempur operasional setelah April 2025, dan pihak Angkatan Darat dapat mengerahkan perangkat IVAS beberapa bulan setelahnya.

Namun, banyak yang menunggangi pengujian ini untuk kepentingan yang lain. Untuk diketahui, Angkatan Darat AS bisa menghabiskan sebanyak $21,9 miliar dalam sepuluh tahun untuk 121.000 unit IVAS, lalu Kongres memblokir pesanan lanjutan dari kacamata tempur ini pada bulan Januari karena ada laporan masalah.

Lalu, para politisi meberi Microsoft sebanyak $40 juta untuk pengerjaan ulang perangkat keras. Jika masih ada kendala, Angkatan Darat kemungkinan bisa membatalkan program tersebut. Jika dibatalkan, ini tidak hanya membuat Microsoft kehilangan kontrak yang menguntungkan, namun juga akan menimbulkan keraguan pada perangkat tersebut.

BACA JUGA:

Sementara itu, tim pengembang utama Microsoft HoloLens telah kehilangan pemimpinnya, Alex Kipman pada tahun lalu karena ada tuduhan pelanggaran, dan ini diikuti PHK awal tahun yang memberikan masalah serius bagi divisi Mixed Reality.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI