Kapsul Pembawa Asteroid Mendarat di Pedalaman Australia

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Kapsul Jepang yang membawa sampel asteroid bawah permukaan pertama di dunia mendarat di pedalaman Australia. Kapsul ini menyelesaikan misi untuk memberi petunjuk tentang asal mula tata surya dan kehidupan di Bumi.

Pesawat ruang angkasa Hayabusa2 merilis kapsul kecil itu dan kembali ke Bumi untuk membawa sampel dari asteroid yang jauh. Sekitar 10 kilometer di atas permukaan tanah, parasut terbuka untuk memperlambat jatuhnya kapsul.

Sinyal suar dikirim untuk menunjukkan lokasi jatuhnya kapsul di daerah berpenduduk jarang di Woomera di Australia selatan. Badan Eksplorasi Dirgantara Jepang menemukan kapsul itu di area pendaratan sesuai yang direncanakan.

{Baca juga: Ngeri! Asteroid dengan Sebutan “God of Chaos” Menuju Bumi}

Pengambilan kapsul berbentuk panci berdiameter sekitar 40 sentimeter tersebut berlangsung dua jam. “Kapsul mendarat dalam kondisi aman,” kata Badan Eksplorasi Dirgantara Jepang, dikutip Telset dari New York Post.

Kapsul kembali ke Bumi beberapa minggu setelah pesawat luar angkasa OSIRIS-REx NASA berhasil mengambil sampel permukaan dari asteroid Bennu. Di lain sisi, China mengumumkan pendarat bulan mengumpulkan sampel bawah tanah.

Thomas Zurbuchen, astrofisikawan Swiss-Amerika dan administrator Direktorat Misi Sains NASA, mengucapkan selamat kepada badan antariksa Jepan. “Banyak individu di Jepang dan sekitarnya yang memungkinkan hal itu,” tuturnya.

“Secara bersama-sama, kita akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang asal-usul tata surya, sumber air, serta molekul organik yang mungkin menjadi benih kehidupan di Bumi,” tambah Zurbuchen lewat akun resmi Twitter.

NASA Daratkan Pesawat di Asteroid

Pesawat NASA OSIRIS-Rex berhasil mendarat di Asteroid (Foto: James Vaughan)

Sebuah pesawat ruang angkasa milik NASA pada Oktober lalu mendarat di asteroid yang diyakini para ilmuwan ada tanda-tanda kehidupan.

Seperti dikutip Telset.id dari New York Post, pesawat mendarat di asteroid ini bernama OSIRIS-Rex tersebut berhasil mendarat di asteroid berjuluk “Bennu” lebih dari empat tahun setelah diluncurkan dari Bumi.

{Baca juga: Oreo Bangun Bunker Tahan Asteroid, Apa Isinya?}

Mesin seukuran van secara cepat berhasil memenuhi misi utamanya mengumpulkan hampir dua ons sampel. “Kami melakukan perencanaan lebih dari satu dekade,” kata Dante Lauretta, penyelidik utama misi.

Ia menambahkan, tim sangat gembira atas keberhasilan upaya pengambilan sampel tersebut. NASA mengonfirmasi pendaratan sekitar pukul 18.10 menggunakan animasi CGI untuk menunjukkan OSIRIS-REx. [SN/IF]

SourceNYP

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI