Ilmuwan Ciptakan Jantung Buatan Cetak 3D Silicon, Begini Cara Kerjanya

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Para peneliti berhasil membuat jantung buatan cetak 3D menggunakan silikon, dan bahkan dari sel pasien sendiri. Meski ada kemajuan, namun jantung cetak 3D itu masih belum bisa menyamai fungsionalitas jantung asli, dan belum bisa diterapkan untuk metode pengobatan penyakit kelainan jantung.

Meski belum sempurna, namun ada kemajuan, karena para peneliti di Institut Wyss Harvard berhasil mengembangkan teknik pencetakan 3D makrofilamen jantung panjang.

Temuan itu berkembang menjadi filamen mirip otot berkontraksi. Metode baru itu meniru konsep penyelarasan kompleks elemen jantung yang berkontraksi.

Metode baru ini meniru penyelarasan kompleks elemen jantung yang berkontraksi (sejauh ini sulit dilakukan), sambil memproduksi jaringan yang cukup tebal untuk digunakan dalam perawatan jantung regeneratif.

Sistem ini merupakan penyempurnaan dari teknologi bioprinting SWIFT (Sacrificial Writing in Functional Tissue) Wyss yang sudah ada. Pendekatan mereka menciptakan platform dengan 1.050 lubang, masing-masing dengan dua pilar mikroskopis.

BACA JUGA:

Lubang itu diisi sel induk berpotensi majemuk yang diinduksi manusia (sel muda yang mampu berkembang menjadi berbagai bentuk) serta protein kolagen dan sel yang digunakan untuk membentuk jaringan ikat. Kombinasi tersebut membentuk jaringan padat yang sejajar sepanjang sumbu yang menghubungkan mikropilar.

Tim kemudian mengangkat blok bangunan organ yang dihasilkan dari pilar, menggunakannya untuk membuat tinta bioprinting dan menggunakan gerakan kepala printer 3D untuk membantu penyelarasan lebih lanjut.

Ini hanya sebagian kecil dari hati. Sementara teknologi menghasilkan output yang relatif tinggi, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan sebelum jantung organik cetak 3D yang berfungsi penuh tersedia.

Kelompok peneliti ini percaya pekerjaan mereka masih bisa berguna jauh sebelum mencapai tonggak sejarah di masa depan karena berhasil menciptakan hati buatan dari cetak 3D.

Meski begitu, penemuan jantung buatan ini tidak bisa dibilang gagal atau tak berguna. Karena filamen yang dicetak 3D dapat digunakan untuk menggantikan bekas luka setelah serangan jantung.

BACA JUGA:

Para peneliti bahkan mungkin bisa menggunakan jantung buatan cetak 3D untuk menambal lubang pada bayi yang baru lahir dengan cacat jantung bawaan. Nantinya, jantung buatan itu  akan tumbuh bersama pasien bayi itu.

Sederhananya, jantung yang rusak mungkin bukan masalah permanen seperti sekarang ini. Semoga teknologi jantung cetak 3D akan bisa segera dibuat lebih sempurna untuk digunakan dalam pengobatan penyakit jantung. [SN/HBS]

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI