Telset.id,Jakarta – Teknologi hybrid cloud dan atau artificial intelligence (AI) dapat menjadi kunci kesuksesan utama bagi perusahaan untuk menghadapi pandemi Covid-19, setidaknya itu hasil analisa dari IBM.
Berdasarkan riset terbaru yang dilakukan perusahaan, IBM menilai kebanyakan perusahaan di Indonesia lebih berfokus pada adopsi cloud dengan tujuan memberikan layanan digital lebih baik.
IBM menyampaikan, hybrid cloud menjadi salah satu solusi utama yang dipilih perusahaan karena dapat disesuaikan dengan skala yang dibutuhkan. Selain itu, teknologi ini pun menyediakan keamanan yang memadai.
Di sisi lain, perusahaan Indonesia juga berupaya untuk memfasilitasi penyelenggaraan ekosistem kerja hybrid di mana karyawan bisa secara bergantian bekerja di kantor dan di rumah untuk mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan kantor.
{Baca juga: IBM Stop Garap Teknologi Pengenalan Wajah, Kenapa?}
Memasuki tahun 2021, akselerasi transformasi digital semakin tak bisa dihindari saat konsumen semakin aktif secara online, khususnya di berbagai sektor seperti ritel dan perbankan.
Berdasarkan keterangan resmi yang diterima pada Sabtu (19/12/2020), perusahaan semakin didorong untuk berinovasi dan melakukan penemuan kembali agar bisa mendefinisikan kembali layanan yang diberikan kepada pelanggannya.
Untuk itu, IBM melihat bahwa hybrid cloud dan atau AI akan menjadi dua kekuatan dominan yang mendorong transformasi digital di semua sektor, baik publik maupun swasta.
Dari riset terbaru yang dilakukan IBM Institute for Business Value (IBV), perusahaan yang berhasil mengungguli lainnya adalah perusahaan yang lebih dulu paham teknologi dalam mengadopsi cloud serta AI.
Lebih dari 74% perusahaan cenderung memanfaatkan hybrid cloud untuk meningkatkan keamanan dan ketahanan kritis proses bisnis. Sedangkan 6 dari 10 perusahaan telah mengadopsi AI untuk meningkatkan kepuasan dan retensi pelanggan.
Menurut Presiden Direktur IBM Indonesia, Tan Wijaya, adopsi cloud telah menjadi fitur utama dalam mengembangkan model bisnis baru yang digerakkan secara digital.
“Kami percaya bahwa hybrid cloud dan AI adalah dua kekuatan dominan yang mendorong transformasi digital di semua sektor. Kedua teknologi ini menjadi sangat fundamental dalam pengembangan operasional perusahaan,” katanya.
“Hybrid cloud dan AI memungkinkan sebuah perusahaan menjadi lebih efisien dan berinovasi guna mendorong perkembangan ekonomi digital Indonesia,” sambungnya.
Peran Hybrid Cloud dan AI
IBV pun mendalami lebih jauh kapabilitas yang memengaruhi kesuksesan perusahaan di masa pandemi Covid-19. Dari riset, disebutkan ada 6 kapabilitas yang menjadi kunci kesuksesan perusahaan terkait pemanfaatan teknologi di tengah pandemi virus.
Pertama adalah kapabilitas kelincahan dan efisiensi. IBM menemukan bahwa 65% perusahaan yang memiliki kinerja terbaik menggunakan hybrid cloud untuk mencapai tingkat kelincahan yang dibutuhkan dalam hal pengembangan dan penyelenggaraan layanan.
Melalui hybrid cloud dan AI, kelincahan dan efisiensi meningkat hingga lebih dari 91% dari sebelumnya.
Kedua adalah keterlibatan pelanggan. Menurut riset, ada 53% perusahaan yang memiliki kinerja terbaik mengimplementasikan otomasi untuk membangun hubungan dengan pelanggan secara lebih mendalam. Keterlibatan pelanggan pun meningkat hingga 141%.
Ketiga adalah Rantai pasok dan operasional. Lebih dari 54% perusahaan yang memiliki kinerja terbaik cenderung menggunakan AI untuk perencanaan rantai pasoknya.
{Baca juga: Superkomputer IBM Temukan 77 Obat Virus Corona}
Keempat adalah ketahanan TI dan keberlangsungan bisnis. Lebih dari 120% perusahaan yang memiliki kinerja terbaik cenderung menggunakan cloud untuk pengembangan sesuai skala di lokasi atau on-premise dan mengakomodasi tingginya permintaan.
Kelima adalah tenaga kerja. Perusahaan yang memiliki kinerja terbaik cenderung melakukan sintesis atas data internal dan data eksternal sehingga mampu meningkatkan efektifitas pengelolaan tenaga kerja.
Dan terakhir, keamanan siber di mana lebih dari 72% perusahaan yang memiliki kinerja terbaik cenderung menggunakan AI untuk mencatat dan melakukan penilaian atas ancaman.
Saat ini, bisnis sedang bergerak cepat dan memanfaatkan teknologi hybrid cloud dan AI untuk mengakomodasi kebutuhan yang berbeda dengan sebelumnya. Sebanyak 60% eksekutif yang di survei telah mempercepat transformasi digital perusahaan mereka selama pandemi.
Perusahaan yang berada dalam dua pertiga industri yang IBM teliti, telah memanfaatkan teknologi kunci dan memperoleh hasil signifikan pada pendapatan premium selama pandemi.
Peran teknologi seperti hybrid cloud dan AI sangat penting untuk perusahaan khususnya di masa pandemi Covid-19. Hal ini karena kegiatan banyak dilakukan secara virtual demi memutus penularan virus. (NM/MF)