Telset.id, Jakarta – Walau harga tiket wisata ke luar angkasa naik, namun setidaknya ada 100 orang penumpang baru Virgin Galactic yang siap terbang ke luar angkasa suborbital. Total, sudah ada 700 orang dari target 1.000 penumpang yang bakal berangkat ke luar angkasa suborbital.
Virgin Galactic membuka kembali penjualan tiket hanya sebulan setelah perusahaan berhasil menerbangkan miliarder sekaligus pendirinya, Richard Branson, ke tepi ruang angkasa pada Juli 2021 lalu.
Lepas landas dari Spaceport America di New Mexico, Branson terbang dengan 2 pilot uji dan 3 penumpang lainnya. Mereka mencapai ketinggian lebih dari 53 mil sebelum kembali ke Bumi. Keberhasilan ini yang membuat minat konsumen tinggi dan harga tiket naik.
Baca juga: Richard Branson Jadi Turis Pertama Tour ke Luar Angkasa
Dilansir Telset dari The Verge pada Rabu (10/11/2021), pada putaran awal tahun 2020 lalu, harga tiket wisata ke luar angkasa dipatok Virgin Galactic mulai USD 250 ribu atau Rp 3,5 miliar. Namun pada Agustus 2021, harganya jadi lebih mahal menjadi USD 450 ribu atau Rp 6,4 miliar per tiket.
Tingginya minat konsumen karena keberhasilan Virgin Galactic membawa Richard Branson dan beberapa penumpang lain ke luar angkasa. Saking tingginya animo konsumen, mereka harus menyetorkan deposit USD 150 ribu atau Rp 2,1 miliar untuk mengamankan tiket.
Harga tiket yang tinggi tidak mempengaruhi minat orang untuk wisata ke luar angkasa. Buktinya sudah ada 100 orang yang membeli tiket seharga Rp 6,4 miliar. Dengan tambahan 100 orang, maka sudah ada 700 penumpang yang siap diterbangkan oleh Virgin Galactic.
Menurut CEO Virgin Galactic, Michael Colglazier, angka 700 tiket mendekati target perusahaan yakni menjual 1.000 tiket sebelum penerbangan perdana. Demi mencapai target, rencananya penjualan tiket akan semakin masif lagi di tahun depan.
Baca juga: Blue Origin Sukses Bawa Jeff Bezos ke Luar Angkasa
“Strategi penetapan harga yang kami umumkan pada kuartal terakhir telah diterima dengan baik. Awal tahun depan, perusahaan akan membuka penjualan tiket lebih luas kepada masyarakat yang ingin mengetahui informasi penerbangan,” kata Michael.
Untuk jadwal penerbangan penumpang, pesawat Virgin Galactic menargetkan mulai terbang secara komersial di tahun 2023. Targetnya setiap bulan pesawat luar angkasa akan menerbangkan 3 penumpang.
Perusahaan asal Amerika Serikat itu akan mengerahkan pesawat milik Virgin Galactic yaitu VSS Imagine dan VSS Unity untuk terbang ke luar angkasa setiap bulan. (NM/MF)