Foto Pertama Black Hole di Galaksi Bima Sakti, Bikin Takjub!

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Peneliti berhasil mengabadikan keberadaan black hole atau lubang hitam di Galaksi Bima Sakti bernama Sagitarius A*. Penemuan ini menjadi foto lubang hitam atau black hole pertama di Galaksi Bima Sakti yang berhasil dipotret oleh para astronom.

Astronom mendapatkan foto lubang hitam itu menggunakan Event Horizon Telescope (EHT) yang terdiri dari susunan teleskop besar yang terhubung dengan teleskop radio dan data dari berbagai stasiun Very-Long-Baseline Interferometry (VLBI) yang tersebar di berbagai titik di Bumi.

Untuk menganalisi, mengolah, dan menggabungkan data, astronom menggunakan superkomputer dari National Science Foundation Amerika Serikat.

Baca juga: Astronom AS Temukan Galaksi Terjauh di Semesta

Proyek pencarian lubang hitam berlangsung selama 5 tahun, termasuk 100 jam pengoperasian superkomputer. Usaha mereka pun membuahkan hasil. Untuk pertama kalinya peneliti berhasil mendapatkan foto lubang hitam atau black hole yang ada di Galaksi Bima Sakti.

Black hole yang diberi nama Sagitarius A* atau SGR A* itu berjarak sekitar 27 ribu tahun cahaya dari Bumi. Sesuai namanya, SGR A* memiliki bentuk seperti lubang dengan gas berwarna oranye yang menyelimuti sekitar lubang.

Black hole lubang hitam galaksi bima sakti
Tampilan foto Sagitarius A* di Galaksi Bima Sakti

Menurut peneliti, tampilan black hole Sagitarius A* mirip dengan lubang hitam Messier 87 atau M87 karena sama-sama membelokkan cahaya oranye ke sekitar. Bedanya, Sagitarius A* ukurannya 1.000 kali lebih kecil dan kurang masif dibandingkan M87.

Baca juga: Foto Dua Astronaut Berjalan di ISS Berhasil Diabadikan

Perbedaan lainnya adalah gas Sagitarius A* mampu mengorbit dalam beberapa menit, sedangkan gas M87 membutuhkan waktu berhari-hari bahkan berminggu-minggu.

Bagi masyarakat umum, gambar black hole di Bima Sakti dapat membantu memahami dan mempelajari fenomena langka itu secara umum. Selanjutnya bagi astronom foto ini dapat membantu mereka untuk membandingkan 2 gambar lubang hitam yang berbeda, dan mempelajari perilaku gas di black hole.

Diharapkan pemahaman yang lebih baik mengenai perilaku gas dapat memecahkan teka-teki seputar bagaimana Galaksi Bima Sakti terbentuk dan berevolusi. Penelitian mengenai SGR A* masih terus berlanjut dan peneliti berharap akan mendapatkan gambar dan video yang lebih rinci mengenai SGR A*. (NM/MF)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI