Supersaurus Ditemukan, Dinosaurus Terpanjang Berukuran 42 Meter

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Fosil dinosaurus terbesar dan terpanjang di dunia bernama Supersaurus ditemukan telah dipresentasikan oleh para peneliti di konferensi Society of Vertebrate Paleontology 2021.

Penggalian situs fosil Supersaurus ini pertama kali dilakukan di Colorado, Amerika Serikat pada tahun 1972. Ketika itu, ditemukan banyak sekali tulang belulang dinosaurus sehingga kawasan tersebut dijuluki sebagai “salad tulang”. 

Awalnya peneliti menganggap kawasan salad tulang menyimpan fosil dari 3 jenis dinosaurus yang berbeda. Sebab, di sana banyak sekali fosil tulang purba dengan ukuran yang beragam.

Namun ketika diteliti lagi hingga sekarang, fosil-fosil di Colodaro mengarah pada satu spesies dinosaurus baru. Yang lebih mengherankan lagi, fosil dinosaurus tersebut memiliki ukuran tubuh yang lebih panjang dibandingkan fosil-fosil hewan yang ditemukan sebelumnya.

Baca juga: Ide Gila Elon Musk, Hidupkan Lagi Dinosaurus

Dilansir Telset dari USA Today, Sabtu (20/11/2021), panjang tubuhnya mulai dari kepala hingga ekor mencapai 39 meter hingga 42 meter. Ukuran yang sangat panjang, sehingga peneliti memberikan nama pada dinosaurus tersebut yaitu Supersaurus. 

Supersaurus diperkirakan hidup di periode Kapur Awal sekitar 154 juta tahun yang lalu. Dinosaurus terpanjang ini adalah herbivora, jadi bukan termasuk jenis dinosaurus yang agresif.

Penemuan fosil dinosaurus terpanjang di dunia dipresentasikan di konferensi Society of Vertebrate Paleontology 2021 pada 5 November 2021 dan belum ditulis di dalam jurnal penelitian. Namun, klaim bahwa Supersaurus merupakan dinosaurus terbesar di dikritik oleh ahli. 

Fosil Supersaurus dinosaurus terpanjang terbesar
Perbandingan Supersaurus dengan tubuh manusia (sumber: Live Science)

Menurut ahli paleontologi di Arizona Museum of Natural History Brian Curtice, ada kemungkinan zaman dahulu hidup dinosaurus yang ukurannya lebih besar dari Supersaurus. 

Asumsi Brian ini berdasarkan kesulitan arkeolog ketika menyusun fosil hewan purba ini. Banyak yang sulit untuk mengukur panjang sebuah spesies dinosaurus karena fosilnya yang tidak utuh.

Baca juga: Kalajengking Zaman Purba Ternyata Seukuran Anjing

Brian percaya jika semakin banyak fosil yang ditemukan, maka kemungkinan akan muncul fakta-fakta baru mengenai ukuran tubuh dinosaurus. Tidak menutup kemungkinan di masa depan akan ada penemuan-penemuan lagi terkait dinosaurus terbesar di dunia.

Terlepas dari kritik yang dilontarkan Brian, penemuan fosil dinosaurus terbesar dan terpanjang Supersaurus merupakan bukti bahwa di zaman dahulu binatang purba ini memiliki ukuran yang beragam. (NM/MF)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI