Embrio Manusia “Sintetis” Diciptakan Israel untuk Obati Infertilitas

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Sebuah perusahaan biotek ingin membuat embrio manusia “sintetis”. Menurut para peneliti, fungsinya untuk memfasilitasi transplantasi dan mengobati infertilitas atau gangguan kesuburan.

Embrio manusia sintetis akan pula digunakan untuk mengopbati penyakit genetik dan penuaan. Pernyataan tersebut disampaikan oleh para peneliti Israel.

Perusahaan biotek asal Israel bernama Renewal Bio mengklaim telah berhasil menggunakan teknologi sel punca canggih dan rahim buatan dalam riset.

Menurut para peneliti, teknologi sel punca canggih dan rahim buatan berhasil untuk menumbuhkan embrio tikus yang terus berkembang selama beberapa hari.

BACA JUGA:

Seperti Telset kutip dari New York Post, embrio itu tetap hidup sampai mengembangkan jaringan, detak jantung, aliran darah, dan awal dari otak.

Hal tersebut diyakini sebagai yang pertama embrio “sintetis” diciptakan dan dipelihara ke tahap yang begitu maju tanpa menggunakan sperma, telur, atau rahim.

Jacob Hanna, peneliti di Weizmann Institute of Science di Rehovot, Israel, dan pendiri Renewal Bio, ingin menerapkan teknologi serupa di embrio manusia.

“Embrio adalah mesin pembuat organ terbaik. Embrio juga merupakan bioprinter 3D terbaik. Kami mencoba meniru apa yang dilakukannya,” terang Hanna.

Ia mengatakan bahwa proses yang dilakukan oleh para ilmuwan dapat membantu manusia lebih memahami pembentukan organ pada tahap-tahap awal.

“Hebatnya, kami menunjukkan bahwa sel induk embrionik menghasilkan embrio sintetis utuh, yang berarti termasuk plasenta dan kantung kuning telur,”ujarnya.

Hanna mengatakan kepada Guardian bahwa embrio sintetis tidak “nyata” lantaran tidak memiliki potensi untuk berkembang menjadi hewan kehidupan nyata.

Renewal Bio ingin meniru proses itu dengan embrio manusia yang akan berfungsi sebagai sumber jaringan dan sel yang digunakan untuk mengobati berbagai penyakit.

BACA JUGA:

Situs perusahaan bahkan mempromosikan misi untuk membalikkan “penurunan angka kelahiran dan populasi yang semakin mengalami penuaan secara cepat.”

“Untuk mengatasi masalah yang kompleks dan rumit ini, Renewal Bio menjadikan umat manusia lebih muda dan lebih sehat dengan teknologi sel induk baru,” katanya. [SN/HBS]

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI