Telset.id, Jakarta – Para pemain basket NBA bakal memakai cincin Oura untuk deteksi gejala Covid-19 atau virus corona. Selama pandemi virus corona, kompetisi basket NBA vakum guna meminimalisasi penularan.
Dalam memo internal, seperti dikutip Telset.id dari Ubergizmo, Sabtu (20/06/2020), NBA akan menerapkan penggunaan teknologi pintar untuk membantu para pemain dalam menghadapi situasi Covid-19.
Saat ini, pengurus NBA sedang melakukan pembahasan guna menentukan protokol kesehatan ketat sebelum memulai kembali kompetisi bola basket. Opsi yang dipilih, antara lain, protokol karantina dan tes.
{Baca juga: Aplikasi Pelacak Corona Singapura Ternyata Buatan Anak SMA}
NBA mengusulkan penggunaan cincin pintar Oura. Cincin Oura baru-baru ini diklaim mampu deteksi gejala Covid-19 lebih awal. Karenanya, NBA akan memanfaatkan cincin itu untuk dipakai para pemain.
Dengan memasangkan cincin ke pemain, siapa yang telah tertular penyakit akan terdeteksi. Dengan demikian, NBA akan memiliki lebih banyak waktu untuk menghadapi situasi dan mencegah penyebaran.
{Baca juga: Ugo, Robot Pekerja yang Bantu Manusia Hindari Corona}
Akan tetapi, perlu dicatat bahwa proposal tersebut baru bersifat opsional. Dengan kata lain, para pebasket bisa memilih untuk tidak menggunakannya jika memang tidak mau. NBA menerapkan aturan fleksibel.
Nantinya, data yang dikumpulkan oleh cincin juga tidak akan disimpan oleh para pengurus NBA, kecuali kalau ada pemain yang terdeteksi sakit. Tujuannya untuk keperluan tinjauan medis secara lebih lanjut. (SN/MF)