Gokil! China Mau Bikin Bendungan Pakai Teknologi Cetak 3D

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Teknologi mesin cetak 3D tidak hanya mampu membangun rumah saja. Rencananya China akan menggunakan mesin cetak 3D canggih ini untuk membangun bendungan.

Proyek membangun bendungan dengan menggunakan mesin printer 3D merupakan ide yang dikembangkan oleh laboratorium hidrosains dan teknik di Universitas Tsinghua, China sejak 10 tahun lalu.

Salah satu ilmuwan yang terlibat dari proyek bendungan, Liu Tianyue mengatakan kalau tujuan membangun bendungan pakai mesin cetak 3D untuk menggantikan peran manusia.

Pasalnya membangun bendungan merupakan salah satu proyek berbahaya dan melelahkan.

“Kami ingin membebaskan orang dari pekerjaan berat, berulang, dan berbahaya dengan proyek yang sangat inovatif ini,” kata Liu seperti dikutip Telset dari Ubergizmo pada Sabtu (21/5/2022).

Baca juga: China Kerahkan “RoboCop” untuk Tumpas Kasus Kejahatan

Lokasi pembuatan bendungan berada di kawasan dataran tinggi Tibet, tepatnya di Yangqu. Di tahap awal teknologi cetak 3D akan melakukan pembangunan bendungan akan memakan waktu selama 2 tahun.

Setelah itu, bendungan akan dipakai untuk memasok Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Yangqu, yang akan menyediakan sekitar 5 miliar kWh listrik untuk provinsi Henan di China setiap tahun.

Secara konkret, total 100 juta warga China akan dapat memperoleh manfaat dari bendungan cetak 3D, karena akan mengamankan pasokan listrik mereka.

Menurut para ilmuwan Universitas Tsinghua, tinggi bendungan mencapai 180 meter sehingga menjadikannya fasilitas terbesar di dunia yang dibuat menggunakan teknologi pencetakan 3D.

Bendungan diprediksi akan mengalahkan gedung perkantoran yang dibuat pakai mesin 3D di Dubai.

Sayangnya tidak ada informasi detail mengenai teknologi yang digunakan. Para ilmuwan China hanya menjelaskan selain memakai teknologi 3D printing, pembangunan akan menggunakan beberapa alat berat sebagai pendukung seperti ekskavator, truk, buldoser dan juga roller.

Hanya saja semua alat tersebut akan beroperasi tanpa bantuan operator manusia. Kemungkinan telah dipasang teknologi kecerdasan buatan di alat berat sehingga mampu beroperasi secara otomatis.

Baca juga: Robot Koki Layani Atlet di Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022

Bendungan cetak 3D buatan China ini direncanakan baru akan terwujud pada 2024 mendatang. Semoga saja pembangunan bisa berjalan lancar dan bendungan bisa beroperasi dengan baik, demi memberikan akses listrik ke warga China. [NM/IF]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI