Telset.id, Jakarta – Sebagai tuan rumah Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, China memakai teknologi robot yang bertugas layaknya koki karena mampu membuatkan makanan dan kopi untuk atlet.
Menyambut Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, China menyiapkan robot canggih untuk membantu staf dan juru masak manusia utnuk membantu memenuhi kebutuhan atlet yang bertanding.
Dilansir Telset dari Give Me Sport pada Rabu (9/2/2022), media lokal Zhengguan News memperlihatkan robot koki berwarna putih yang mampu membuat teh dan kopi bagi para atlet.
Baca juga: 6 Teknologi Canggih di Olimpiade Tokyo 2020
“Ingin menikmati secangkir kopi atau teh setelah makan siang? A #robot di #Beijing2022 Olimpiade Musim Dingin akan membuatkan minuman untukmu,” tulis Zhengguan News.
Feel like a cup of coffee or tea after lunch? A #robot in the #Beijing2022 Winter Olympic Village will make drinks for you~ pic.twitter.com/562Irafw7L
— Zhengguan (@ZhengguanNews) February 5, 2022
Kabarnya para robot koki ini tidak hanya membuat makanan dan minuman saja, tapi juga ditugaskan untuk mengantarkan makanan ke kamar hotel, membersihkan lantai dan memeriksa suhu tubuh. Robot juga mengingatkan atlet untuk memakai masker.
Robot Koki Dikerahkan untuk Cegah Penularan Covid-19
Panitia Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 di China tidak menjelaskan tujuan dari adanya para robot koki tersebut. Akan tetapi, sepertinya robot AI ini dikerahkan sebagai upaya panitia untuk mengurangi potensi penularan Covid-19.
Robot mampu mengurangi kontak antar manusia, sehingga penularan virus diharapkan bisa ditekan. Perlu diketahui kalau penerapan protokol kesehatan di Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 yang berlangsung sejak 4 hingga 20 Februari 2022 sangat ketat.
Hal ini dilakukan karena pemerintah China tidak ingin ada kasus positif Covid-19 selama pesta olahraga tersebut. Akhirnya panitia pun menerapkan beberapa peraturan.
Contohnya semua pertandingan diselenggarakan tanpa penonton. Semua orang yang terlibat di dalam Olimpiade mulai dari atlet, hingga panitia penyelenggara dilarang untuk keluar area selama kegiatan berlangsung.
Baca juga: China Kerahkan “RoboCop” untuk Tumpas Kejahatan
Begitu pun dengan orang dari luar yang dilarang untuk masuk ke venue. Lalu semua peserta di China harus mengikuti tes PCR setiap hari, serta dengan masker wajah wajib setiap saat.
Mereka hanya diizinkan tidak memakai masker ketika mengikuti pertandingan, berlatih, makan dan minum serta saat sendirian di kamar.
Sayangnya semua usaha tersebut masih belum bisa membendung penyebaran Covid-19. Sejak masa persiapan Olimpiade tepatnya tanggal 23 Januari hingga sekarang tercatat ada 287 kasus positif Covid-19 disana.
Untuk itu Ketua panel ahli medis Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, Brian McCloskey mengatakan meskipun jumlah kasus sangat kecil, mereka akan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat di acara tersebut.
“Kami yakin bahwa sistem akan bekerja. Tapi kami tidak santai. Kami menjaga semua tindakan di tempat,” tutupnya. (NM/MF)
