Telset.id, Jakarta – Para ilmuwan dari Australian National University dan RMIT University di Melbourne berhasil membuat berlian di suhu kamar dan hanya membutuhkan waktu beberapa menit.
Satu alasan kenapa perhiasan jenis ini sangat berharga adalah proses pembuatannya yang alami. Untuk menemukannya, kita harus menambang. Orang-orang pun mencari alternatif yang lebih berkelanjutan dan etis.
Dikutip Telset dari Ubergizmo, Minggu (22/11/2020), para ilmuwan dari Australian National University dan RMIT University di Melbourne berhasil menciptakan berlian di suhu kamar dengan proses pembuatan hanya beberapa menit.
Perhiasan jenis sintetis memang bukanlah hal baru dan telah ada selama beberapa dekade. Namun demikian, hal yang membuat penemuan tersebut menarik adalah berlian yang dapat dibuat di suhu kamar.
{Baca juga: Planet Berlian Tampak Biasa Saja di Tata Surya}
Dengan teknik itu, para peneliti menggunakan tekanan setara dengan 640 gajah Afrika. Lewat proses pembuatan tanpa bertele-tele, mereka pun berhasil menciptakan dua jenis yang berbeda secara struktural.
Satu di antaranya mirip dengan berlian yang mungkin dapat Anda temukan di dunia perhiasan. Adapun, perhiasan lainnya berjenis yang dikenal sebagai Lonsdaleite, yang dapat ditemukan di lokasi tumbukan meteorit.
Sayang, Para ilmuwan dari Australian National University dan RMIT University di Melbourne belum mengungkap kapasitas produksi salah satu benda paling berharga di bumi ini. Mereka juga belum menyatakan apakah batu indah tersebut dijual.
Proses Pembentukkan Berlian Sangat Lama
Sekadar informasi, proses terbentuknya berlian membutuhkan waktu yang sangat lama. Batu mulia ini biasanya terbuat melalui proses karbon yang dihancurkan dan dipanaskan secara alami di bawah permukaan bumi.
{Baca juga: Permukaan Asteroid ‘Berlian’ Ryugu Berisi Batu Merah dan Biru}
Proses ini bisa berlangsung sangat lama, hingga mencapai miliaran tahun. Oleh karenanya, berlian pun menjadi salah satu material paling berharga di dunia.
Sementara itu, berlian sintesis memang bukan sebuah hal yang baru. Batu mulia jenis ini diciptakan dalam waktu yang lebih singkat, dan dibuat dengan proses yang lebih murah, etis, dan juga ramah lingkungan. (SN/MF)
