Telset.id, Jakarta – Bakteri raksasa berukuran 5.000 lebih besar daripada biasanya berhasil ditemukan oleh peneliti. Bakteri raksasa ini memiliki ukuran mencapai 20 milimeter.
Ketika suatu hari menemukan bakteri sel tunggal dengan ukuran yang tidak biasa yang bisa dilihat dengan mata telanjang, Anda tahu ada sesuatu yang sangat tidak biasa terjadi.
Seperti itulah yang dialami oleh ahli biologi Jean Marrie Volland. Ia menemukan bakteri raksasa berupa spesies mikro yang mempunyai ukuran mencapai 20 milimeter.
Ternyata, spesies dari Guadeloupe itu ditemukan sebelumnya oleh peneliti lain. Guadeloupe adalah wilayah Prancis tidak jauh dari Puerto Rico.
Seperti Telset kutip dari Ubergizmo, Minggu (26/6/2022), bakteri raksasa mega itu berasal dari daerah tropis. Ia dan sejenisnya berkembang biak di area tersebut.
BACA JUGA:
- Bakteri Ternyata Melakukan Perjalanan dari Mars ke Bumi
- Ilmuwan Berhasil Tumbuhkan Tanaman Pakai Tanah dari Bulan
Memang, tidak pernah terbayangkan untuk menemukan makhluk sel tunggal sebesar itu. Namun, semua ada penjelasannya secara ilmiah.
Spesies seperti itu memakan belerang dan berukuran besar. Sebab, hutan bakau di mana mereka ditemukan menghasilkan banyak belerang.
Keluarga mereka disebut Thiomargarita Magnifica. Hal lain yang menjadi alasan, tidak ada predator alami untuk sel tunggal sebesar 20 milimeter.
Para ilmuwan percaya bahwa mungkin ada makhluk sejenis yang lebih besar di luar sana. Namun, sejauh ini belum pernah ada temuan.
Kabar baiknya, bakteri yang ditemukan oleh Volland tidak menimbulkan bahaya bagi manusia. Padahal, mereka berukuran sangat tidak biasa.
Menariknya, bakteri itu bisa Anda tangkap pakai pinset. Jika berenang di sekitar hutan bakau, buka mata Anda. Anda mungkin akan menemukannya.
Bakteri termasuk dalam kelompok organisme yang disebut prokariota, yang secara tradisional dianggap sebagai kantong enzim tak terbagi.
Ia tanpa membran internal untuk memisahkan materi genetik. Thiomargarita Magnifica punya membran internal untuk menyimpan DNA.
Para peneliti lantas menyebut organel kecil itu dengan pepin, mengacu kepada biji kecil yang ditemukan di dalam buah seperti semangka.
Thiomargarita Magnificamemiliki lebih banyak membran internal. Ia bisa mendistribusikan mesin protein yang membuat peredaran energi sel.
BACA JUGA:
- China Klaim Tanah di Bulan Bisa Hasilkan Oksigen
- Ilmuwan China Kembangkan Terapi Gen Penunda Penuaan Dini
Thiomargarita Magnifica memiliki genom yang jauh lebih besar daripada bakteri lain. Thiomargarita Magnifica mempunyai lebih kurang 11.788 gen.
Rata-rata makhluk sel tunggal memiliki 3.935 gen. Peneliti juga menemukan bahwa Thiomargarita Magnifica bergantung kepada kemoautotrofi. [SN/HBS]
